HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebanyak 25 guru dan staf Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kendari lulus Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sejak 2023.
Dengan rincian, 20 guru dan 5 staf tata usaha. Sebelumnya, MTsN 1 Kendari sebagai salah satu madrasah negeri di kota Kendari banyak memperbantukan tenaga Non ASN, baik guru maupun staf tata usaha.
Kepala MTsN 1 Kendari, Mappataliang merasa sedih dan kehilangan karena sebagian besar guru dan staf MTsN 1 Kendari yang lulus P3K di tempatkan di tempat lain.
“Saya sudah perjuangkan di Kanwil Kemenag Sultra agar guru dan staf tata uasaha yang lulus P3K tetap ditempatkan di MTsN 1 Kendari, namun tetap tidak bisa karena mekanisme penempatan P3K langsung diatur pusat,” ujarnya.
Senada, salah satu guru yang lolos P3K di MTsN 1 Kendari, Tati Yuli, S.Pd.,M.Pd mengungkapkan, bahwa kegembiraannya karena sudah diangkat menjadi ASN P3K setelah 18 tahun mengabdikan diri.
Namun di satu sisi ia juga merasa sedih karena akan berpisah dengan teman-teman guru dan staf yang ada di MTsN 1 Kendari.
“Saya sedih sekali karena harus berpisah dengan teman-teman di sini, semuanya sudah seperti saudara, rasa kekeluargaan di madrasah ini sangat tinggi,” ungkapnya yang mengabdikan diri di MTsN 1 Kendari sejak 2005, yang kemudian ditempatkan di Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar). (red)