Tingkatkan Kualitas Mahasiswa dan Lulusan, Fakultas Hukum UHO Bakal Datangkan 10 Dosen Praktisi di Kampus

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebagai upaya meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan, Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) saat ini tengah gencar mengundang berbagai praktisi untuk mendorong kolaborasi Perguruan Tinggi (PT) dan industri dalam menyelenggarakan pembelajaran praktis dan aplikatif.

Terbaru, fakultas yang dipimpin Dr Herman itu berencana  bakal mendatangkan atau menghadirkan 10  praktisi masuk kampusnya. Dengan begitu, dapat meningkatkan relevansi skil lulusan PT dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.

Dekan FH UHO, Dr Herman mengatakan, bahwa program praktisi mengajar di kampus ini sangat penting bagi mahasiswa kedepan, karena mereka akan diperhadapkan dengan dunia kerja nyata. Salah satunya, apakah dia (mahasiswa) ingin berkarir menjadi seorang jaksa, hakim, pengacara dan lain sebagainya.

Selain memberikan inspirasi, motivasi  bagi mahasiswa melalui pembelajaran yang didapatkan langsung di lapangan, sambung dia, dosen praktisi ini bisa dijadikan panutan dan teladan yang bisa diikuti para mahasiswa walaupun hanya melihat profilenya saja yang berkaitan dengan profesinya yang dianggap sukses.

“Kami sudah banyak mendatangkan dosen praktisi di Fakultas Hukum (FH) ini, baik dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Mahkamah Konstitusi (MK) dan lainnya. Kita juga canangkan semester ini (genap), paling tidak ada 10 dosen praktisi masuk memberikan pembelajaran kepada mahasiswa sesuai bidang keilmuannya,” ujarnya, Rabu (10/5).

Dengan begitu, sebut dia, ada keberagaman mahasiswa dalam menerima ilmu pengetahuan dari dosen praktisi tersebut. Beda halnya, dengan dosen FH UHO yang mengajar hampir setiap hari sehingga terkadang membuat proses perkuliahan mahasiswa yang sedikit monoton dan mempunyai kejenuhan tersendiri.

Beber dia, tidak dipungkiri memang bahwa mahasiswa saat ini cenderung lebih tertarik dengan hal- hal yang kontekstual. Makanya pihaknya selalu berusaha untuk bagaimana mendatangkan dosen- dosen praktisi untuk memberikan materi pembelajaran yang membuat mahasiswa tidak mempunyai kejenuhan tersendiri.

“Kita selalu berusaha mendatangkan dosen praktisi dari luar ke kampus, karena memang dunia praktisi itu akan memberikan hal- hal yang kongkrit kepada mahasiswa terhadap kondisi dunia kerja saat ini,” pungkasnya.

Diketahui, dilansir dari laman https://praktisimengajar.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id, praktisi mengajar adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI agar lulusan Perguruan Tinggi (PT) lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.

Program ini mendorong  kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di PT dan profesional di dunia kerja.

Reporter : La Ode Hamid

Editor      : Anshar

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *