HaluoleoNews.ID, KENDARI– Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) patut berbangga. Sejumlah alumninya berhasil menembus karier bergengsi, baik di dunia akademik internasional maupun di lembaga diplomatik Indonesia.
Salah satu alumni tercatat menjadi tenaga pengajar di Harvard University, Amerika Serikat. Selain itu, beberapa lainnya sukses berkarier sebagai diplomat Republik Indonesia yang bertugas di berbagai negara, termasuk di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan sejumlah kawasan Eropa.
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UHO, Dr. Aderlaepe, S.S., M.Hum menjelaskan bahwa pada awal tahun 2000-an, UHO menjalin kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam perekrutan tenaga diplomat. Setiap tahun, tim seleksi dari Kemenlu datang langsung ke UHO untuk menyeleksi alumni yang berminat menjadi diplomat.
“Seleksi itu bersifat nasional, tetapi alhamdulillah setiap tahun yang diterima selalu berasal dari alumni kami,” ujarnya, pada Rabu (29/10).
Ia menambahkan, proses seleksi Kemenlu memiliki indikator penilaian yang ketat, meliputi kemampuan berbahasa, wawasan global, dan kemampuan komunikasi, yang semuanya menjadi keunggulan lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UHO.
“Itu semua adalah modal dasar bagi seorang diplomat. Dan terbukti, alumni kami mampu bersaing dan berprestasi,” tambahnya.
Hingga kini tercatat tiga alumni yang berhasil menjadi diplomat di luar negeri, meski salah satunya telah berpulang beberapa tahun lalu.
Selain berkiprah di dunia internasional, banyak juga alumni Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UHO yang kini berkarier di pemerintahan dan politik. Beberapa di antaranya menjadi sekretaris daerah, kepala dinas, hingga anggota DPRD di berbagai daerah di Sulawesi Tenggara.
Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa aktif untuk terus meningkatkan kemampuan akademik dan profesional mereka.
“Kami baru saja meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada Juli lalu. Ke depan, kami menargetkan untuk memperluas jejaring internasional agar semakin banyak alumni yang berkiprah di level global,” pungkasnya. (red)
