HaluoleoNews.ID, KENDARI- Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah IX-C Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra.
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan disela-sela kegiatan pelantikan pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sultra baru- baru ini.
Ketua Aptisi Wilayah IX-C Sultra, Prof Andi Bahrun mengatakan, bahwa kerja sama yang dijajaki oleh Unsultra bersama organisasi besutan Anton Timbang itu tentang peningkatan Tridharma Perguruan Tinggi (PT).
Sebut Prof Andi Bahrun, terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tidak ketinggalan terkait dengan implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Lebih khusus lagi, bagaimana menggerakkan perekonomian bersama di Sulawesi Tenggara (Sultra). Misalnya dengan menghidupkan atau pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ujarnya yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra).
Selain itu, pihaknya juga menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Sehingga dengan begitu, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bisa melakukan pengabdian bersama dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama.
Bagaimana juga lanjutnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bersatu memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CRS) atau tanggung jawab sosial perusahaan yang ada di Bumi Anoa yang diperuntukkan untuk pendidikan generasi muda terbaik bangsa.
“Jangan biarkan generasi muda kita tidak bisa sekolah dibumi yang kaya ini (Sultra) dan jangan hanya dia (generasi muda) menjadi menonton di negeri sendiri,” pungkasnya. (red)
