BEM UHO Gelar Program Peduli Kemanusiaan Terhadap Korban Banjir Konut

Berita Utama143 Dilihat

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Halu Oleo (UHO) dan Lingkar Studi Ilmiah dan Penalaran (LSIP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO bekerjasama dengan beberapa lembaga antara lain Ok-Oce Kemanusiaan dan Daycare Genpi menggelar program peduli kemanusiaan donasi Sulawesi Tenggara (Sultra) terhadap korban banjir bandang Konawe Utara (Konut).

Ketua Umum LSIP FKIP UHO, Rusid Almunawar mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa UHO baik anggota LSIP FKIP UHO maupun Ok-Oce Kemanusiaan dan Daycare Genpi. “Departemen Jaringan dan Mitra (JARMIT) LSIP FKIP UHO bekerjasama dengan OK OCE Kemanusian, BEM UHO dan Daycare Genpi, mengadakan kegiatan Program Peduli Kemanusiaan kepada masyarakat sekitar yang tertimpa musibah bencana alam,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa adapun beberapa kegiatan yang dilakukan adalah pembagian paket sembako, obat-obatan untuk warga yang terdampak. Kemudian bina suasana pihak penyalur dan perangkat desa setempat. “Berdasarkan Qur’an surat Al-Hadit (7) mengatakan bahwa berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian hartamu yang telah Allah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar. Atas dasar itu kita sebagai sesama manusia harus saling membantu dengan memberikan sebagian harta kita untuk mereka yang membutuhkan,” jelasnya.

Sementara BEM UHO, Defrian mengharapkan melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban korban yang terdampak banjir. “Harapan kami semoga dengan membantu menyalurkan bantuan dari Ok-Oce Kemanusiaan ini, seluruh warga lokasi terdampak dapat merasakan sedikit sentuhan bantuan yang kami coba berikan,” katanya.

Defrian menyebut, bahwa untuk bantuan donasi dari Ok-Oce Kemanusian sebesar Rp 5.000.000 dan Daycare Genpi Rp 500.000. “Dimana dana tersebut kami alokasikan dalam bentuk barang berupa beras 5 kg sebanyak 50 karung dan obat-obatan medis. Pengalokasian bantuan tersebut langsung di 2 desa yang terdampak, jadi kurang lebih setiap desa
alokasinya 25 karung beras,” ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa sebagai manusia patutnya saling membantu antar sesama. “Semoga bantuan yang kami salurkan itu dapat bermanfaat untuk meringankan musibah yang sedang menimpa para korban, dan tentunya dapat memotivasi semangat kepedulian kita terhadap sesama,” tambahnya. (red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *