HaluoleoNews.ID, KENDARI- Dalam rangka membentuk generasi tangguh dan berkarakter, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kendari menggelar Pendidikan Dasar (Dikdas) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), di aula MAN 1 Kendari, sejak 15- 17 September 2023.
Bertajuk “Bergenerasi Kepemimpinan dalam Mengoptimalkan Potensi Diri Paskibra”. Peserta Dikdas diikuti siswa kelas X yang telah mendaftar menjadi aggota Paskibra dan dianggap berpotensi dalam hal baris-berbaris.
Kepala MAN 1 Kendari, La Tangkalalo mengatakan, bahwa Paskibra MAN 1 Kendari merupakan salah satu organisasi di bawah Organisasi Siswa Intra Madrasah atau OSIMA dengan tugas utama mengibarkan duplikat bendera pusaka pada upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Bukan hanya itu, Paskibra juga sebagai organisasi yang bertugas melatih dan mempersiapkan para pengibar bendera dalam upacara hari Senin ataupun upacara hari-hari besar nasional.
Oleh karena itu, Dikdas Paskibra MAN 1 Kendari mempersiapkan generasi-generasi tangguh yang akan berkontribusi pada upacara bendera di madrasah dan di daerah. Hal penting lagi, ke depan Paskibra MAN 1 Kendari juga diharapkan mampu melahirkan pribadi yang siap menjadi pengibar bendera di istana kepresidenan saat upacara peringatan kemerdekaan RI.
“Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan diri yang ada di madrasah. Karena biar bagaimana pun, hal-hal yang tidak didapatkan di ruang-ruang kelas, juga harus memiliki wadah dalam pengembangan minat dan bakat siswa,” ujarnya saat memberikan penguatan di hadapan para peserta Dikdas.
Lagi pula dikatakannya, bahwa menjadi bagian dari anggota Paskibra adalah tugas mulia dan sebagai bukti cinta tanah air Indonesia.
Ia menegaskan, sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler, Paskibra sangat perlu mendapat pembinaan secara sistematis dan terencana. Siswa perlu diberi wahana dan ruang gerak untuk mengekspresikan kemampuannya dalam hal ketangkasan baris-berbaris.
“Siswa perlu diberikan kegiatan-kegiatan yang bersifat kompetitif, kreatif, dan aktif sebagai bahan uji fisik, mental, maupun intelektual. Hal-hal demikian, harus ada dalam Dikdas Paskibra,” tegasnya.
Ia mengajak para pembina, pelatih dan senior Paskibra, serta seluruh peserta Dikdas bahwa kegiatan-kegiatan Paskibra harus pula bersifat edukatif, informatif, dan kreatif untuk dapat menggali potensi dan bakat masing-masing siswa.
Pembinaan dan pengembangan regenerasi dari suatu organisasi ataupun kegiatan ekstrakurikuler sangatlah penting untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan acuan yang jelas dan tujuan yang ingin dicapai bersama.
“Dengan diadakannya Dikdas, yang terbentuk bukan hanya fisik dan penguasaan ilmu baris-berbaris. Tetapi hal prinsip yang diharapkan setelah siswa mengikuti Dikdas adalah terbentuknya pribadi yang berkarakter, tangguh, disiplin, bertanggung jawab, pekerja keras, dan terbentuknya nilai-nilai positif lainnya yang tentu ada perubahan dalam diri siswa agar menjadi lebih baik lagi.,” pungkasnya.
Diketahui, Dikdas ini dirangkaikan dengan dirangkaikan dengan pengukuhan anggota Paskibra Tahun Bakti 2023/2024, yang dibuka langsung Kepala MAN 1 Kendari.
Turut dihadiri, diantaranya para wakil kepala madrasah, pembina OSIMA, dan para pembina Paskibra. (red)
