HaluoleoNews.ID, KENDARI- Bundaran Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Jl. Orinunggu, Kec. Kambu, Kota Kendari kini menjadi spot ngabuburit (kegiatan yang dilakukan sore hari) favorit bagi muda- mudi.
Sekaligus sebagai tempat untuk berburu takjil atau aneka jajanan favorit berbuka puasa. Biasanya, pukul 16.30 Wita- 17.30 Wita sudah dipadati pengunjung.
Seperti diketahui, berburu takjil di bulan Ramadan adalah sebuah aktivitas yang sangat menyenangkan dan terkesan sudah menjadi budaya masyarakat.
Salah seorang pengunjung, Putri Fahmi mengatakan, bahwa sejak bulan Ramadan tempat tersebut terlihat ramai.
Hal tersebut yang membuat mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) ini tertarik singgah walau sekedar berbuka. Apalagi tempatnya strategis di pertengahan kota dengan ramainya pengguna jalan.
lanjut putri, kondisi ini juga menjadi berkah tersendiri bagi penjual takjil, otomatis membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) selama bulan Ramadan.
“Saya buka puasa disini karena memang tempatnya ramai dan strategis serta banyak pilihan takjilnya. Pengunjungnya pun beragam, ada mahasiswa, pelajar, ibu- ibu sampai anak- anak,” ujarnya, Sabtu (23/3/2024).
Ditempat ini terdapat banyak menu hidangan tradisional yang dapat menjadi alternatif hidangan berbuka puasa, seperti Kurma, Bubur Lambuk, Kolak, Es Campur, Es Buah, Es Teh Manis dan masih banyak lagi.
Putri menambahkan, takjil disini juga memiliki harganya yang sangat bersahabat bagi mahasiswa. Untuk harga Es Buah dan Es Teh Manis, para pedagang rata-rata membandrol harga Rp5 ribu per gelas.
Untuk klepon berbahan dasar tepung ketan- tepung beras ini dibandrol harga Rp3 ribu. Begitupun Harga onde-onde, pastel, dan risoles dibandrol Rp3 ribu, berbeda dengan gorengan tahu isi dan martabak dibandrol hanya Rp2.500.
“Hidangan- hidangan itu tentunya memiliki nilai sejarah dan menjadi bagian dari budaya di masyarakat kita,” pungkasnya.
Reporter : La Ode Hamid
Editor : Anshar
