HaluoleoNews ID, KENDARI- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari berkomitmen turut menyukseskan program Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari tentang mengantisipasi dan memitigasi terhadap potensi banjir yang ada di Kota Lulo tersebut.
Untuk mendukung program itu, Pj Wali Kota Kendari telah menetapkan kerja bakti rutin yang dilaksanakan pada Selasa dan Jumat dengan melibatkan berbagai unsur, mulai ASN, Non ASN, TNI, dan Polri serta masyarakat.
Kepala DLHK Kendari, Paminuddin, S.E., M.Si mengatakan, bahwa DLHK Kendari sendiri senantiasa bakal menyukseskan program Pj Wali Kota Kendari dalam memperindah wajah Kendari. Apalagi pihaknya selama ini berkerja full time, mulai Senin sampai Minggu dan seterusnya.
Ia mengungkapkan, persoalan sampah merupakan hal yang serius dan pekerjaan yang sedikit berat. Tetapi dengan ikhlas dan berusaha dinikmati sebagai seni, sehingga pekerjaan yang berkaitan dengan kebersihan ini tidak dilarikan dan dihindari.
“Saat ini kita membuat metode agar masyarakat itu tertarik membantu kita, dengan mengatur sistem jam jadwal pembuangan sampah. Karena kadang- kadang sampah masyarakat ini tidak terangkut,” ujarnya baru- baru ini.
Ia menjelaskan, tidak terangkutnya sampah masyarakat di bak sampah, sebutnya, akibat jadwal pembuangan sampah masyarakat dengan pengangkutan sampah yang dilakukan DLHK Kendari. Misalnya pembuangan sampah yang dijadwalkan DLHK Pukul 5 sore sampai 7 pagi, ditemukan di lapangan masih ada yang membuang sampah diatas jam 7 pagi.
Sedangkan sebut dia, armada yang dikerahkan DLHK Kendari untuk mengangkut sampah masyarakat itu Pukul 8 pagi itu harus sudah habis sampah yang ada di bak sampah. Tetapi memang masih ditemukan kurangnya kesadaran masyarakat, padahal dirinya memastikan kalau masyarakat sadar tidak ditemukan sampah di bak sampah.
“Makanya tugas kami adalah tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada warga masyarakat, bahwa kalau mau lihat kota kita cantik, indah, dan bersih itu jangan membuang sampah di luar jam pembuangan sampah. Apalagi tenaga pengangkut sampah kita terbatas dan tidak kuat kalau berkerja dari pagi sampai sore hanya mengangkut sampah,” pungkasnya. (red)