Dorong Daya Saing Global, Unsultra Teguhkan Kolaborasi Akademik Internasional dengan Filipina

HaluoleoNews.ID, KENDARI-  Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat kolaborasi global dengan Departemen Pendidikan , Benguet, Filipina melalui program International Partnership yang berlangsung di WTC Unsultra, Jumat (21/11/2025).

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric, menegaskan bahwa kerja sama internasional menjadi langkah strategis kampus dalam mewujudkan visi menjadi universitas masa depan berbasis daya saing global.

“Unsultra semakin serius mewujudkan dream to become a future university melalui kolaborasi global. Hari ini kita menyambut tamu kehormatan dari Filipina untuk mengembangkan kemitraan akademik yang lebih kuat,” ujarnya.

Rektor mengungkapkan bahwa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi ujung tombak pelaksanaan kemitraan ini. Rangkaian kerja sama tidak hanya bersifat seremonial, namun langsung menyasar penguatan akademik berbasis internasional.

Meliputi joint research, international public service, serta International Workshop Curriculum untuk dua program studi, yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD).

Workshop tersebut menjadi fondasi awal penyelarasan kurikulum sebagai persiapan menuju program double degree pada masa mendatang. Dalam kemitraan ini, Unsultra menghadirkan empat delegasi dari Department of Education Benguet, Filipina.

Yaitu, Lorna M. Yaco, PhD, Education Program Specialist II; Aladin M. Dobinto, PhD, Chief, Curriculum Implementation Division; Melchor C. Tican, EdD, Public Schools District Supervisor – Tuba District; Delarosa V. Delmas, EdD, Public Schools District Supervisor – La Trinidad District.

“Program internasional tersebut meliputi Visiting Lecture, International Workshop Curriculum, International Collaboration Research, dan International Community Service yang menjadi pilar kerja sama jangka panjang antara kedua institusi,” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan FKIP Unsultra, Dr. Anidi, memberikan apresiasi tinggi kepada Rektor Unsultra atas komunikasi intens dan dorongan kuat yang membuat kolaborasi ini terealisasi.

“Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, tetapi sebuah langkah strategis yang membawa universitas semakin dekat dengan standar internasional. Selama tiga hari, kita fokus pada pengembangan proses pembelajaran yang melibatkan mahasiswa dan dosen dari kedua negara,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa PGSD dan PGPAUD dipilih karena memiliki kesesuaian langsung dengan kebutuhan dan program institusi mitra dari Filipina. “Kolaborasi ini diharapkan membawa dampak besar terhadap peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan kurikulum, dan daya saing lulusan,” tutupnya. (Red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News    

Baca Juga

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *