HaluoleoNews.ID, KENDARI- Fakultas Farmasi (FF) Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan penyuluhan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kendari. Kegiatan dibuka langsung Kepala SMAN 2 Kendari, Nur Aida, S.Pd, pada Kamis (20/7/2023).
Penyuluhan ini merupakan salah satu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan secara rutin oleh UHO serta dalam rangka upaya pencegahan penularan penyakit DBD di kalangan remaja di kota Kendari.
Narasumber kegiatan yang juga sebagai anggota PKM FF UHO, Nita trinovitasari, S.Farm., M.Clin.Pharm.,Apt mengatakan, bahwa DBD sendiri merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah. Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia.
Sambung dia, dimana perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat, sehingga pemahaman mengenai penyakit ini perlu ditanamkan sejak dini.
“DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, dimana habitat nyamuk ini berada pada air-air yang bersih (kolam, bak air/mandi terbuka). Sehingga perlunya menjaga kebersihan dari tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari (drum, tangki, bak mandi dan ember) maupun tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari (tempat minum Binatang peliharaan, vas bunga, dan selokan),” ujarnya yang juga sebagai dosen FF UHO.
Ia menuturkan, tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit DBD, sehingga pencegahan utama demam berdarah terletak pada pemberantasan vektor nyamuk DBD di tempat-tempat pembiakannya dengan cara “3M plus” yaitu Menguras dan menyikat serta menutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas terutama yang dapat menampung air hujan.
Lanjut dia, upaya lain yakni memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar/ rusak, menaburkan bubuk Larvasida / Abate, memelihara ikan pemakan jentik di bak penampung air, memasang kawat kasa pada jendela, menutup tempat penampungan pakaian bekas hingga menanam tanaman pengusir nyamuk di area pekarangan rumah.
“Kita berharap, penyuluhan ini mampu meningkatkan kewaspadaan para remaja terhadap penyakit DBD, terutama pada kondisi sekarang ini dimana kota Kendari sedang mengalami musim hujan,” pungkasnya.
Diketahui, pemaparan materi oleh dosen FF UHO ini berlangsung seru dengan para siswa dan siswi yang terlihat antusias dalam memperhatikan materi maupun memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada pemateri.
Reporter : La Ode Hamid
Editor : Anshar