HaluoleoNews.ID, KENDARI- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari sukses menggelar International Conference bertajuk “Transformative Education for Sustainable Futures: Redesigning Learning to Nurture Future-Ready Global Citizens”.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 24–25 Oktober 2025, di Ballroom IAIN Kendari dan diikuti lebih dari 400 peserta, terdiri atas dosen dan mahasiswa, baik secara luring maupun daring melalui Zoom Meeting.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag menegaskan, bahwa transformasi pendidikan kini menjadi kebutuhan mendesak di tengah perubahan karakter peserta didik akibat arus digitalisasi yang semakin kuat.
“Ini menjadi sangat urgen karena karakter peserta didik kita mulai bergeser. Jika dulu mereka begitu hormat kepada guru, kini tidak jarang ada kasus guru dilaporkan bahkan dipidanakan. Padahal pendidikan yang sejati adalah yang menempatkan adab di atas pengetahuan,” ujar Prof. Husain.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan pola pembelajaran yang berorientasi pada pemikiran kritis (critical thinking) dan pemecahan masalah (problem solving).
“Berikan peserta didik beberapa contoh masalah, lalu ajak mereka mendiskusikannya agar lebih mampu memahami diri, alam sekitar, dan dunia sosialnya. Ini penting untuk membangun kemampuan interaksi sosial dan mencegah tumbuhnya sikap individualistik,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan FTIK IAIN Kendari, Dr. Hj. Imelda Wahyuni, S.S., M.Pd.I., menjelaskan bahwa konferensi internasional ini merupakan bagian dari komitmen FTIK untuk membangun tradisi belajar berskala global dan memperkuat peran perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan globalisasi.
“Melalui tema ini, FTIK ingin memperkuat peran lembaga pendidikan tinggi agar lebih adaptif terhadap tantangan globalisasi, terutama di era ketika artificial intelligence menjadi alat bantu digital yang sangat berguna, namun berpotensi menurunkan nilai humanisme dan etika jika tidak digunakan secara bijak,” jelasnya.
Konferensi ini menghadirkan sembilan pakar pendidikan dari dalam dan luar negeri, di antaranya:
• Farid F. Saenong, M.A., Ph.D. dan Prof. Syamsul Rijal, Ph.D. (Universitas Islam Internasional Indonesia)
• Dr. Akhmad Sirojuddin, M.Pd.I. (Universitas K.H. Abdul Chalim)
• Prof. Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag. (UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo)
• Prof. Dr. Alie Humaedi, M.A., M.Hum. (Pusat Riset ALMBB, BRIN)
• Assoc. Prof. Dr. Charanjit Kaur Swaran Singh (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia)
• Prof. Dr. Mohd Hanafi Yasin (Inti International University, Malaysia)
• Prof. Dr. Hj. Hadi Machmud, M.Pd. (IAIN Kendari)
• Dr. Hanita Hanim Ismail (Universiti Kebangsaan Malaysia)
Melalui kegiatan ini, FTIK IAIN Kendari berupaya memperkuat jejaring akademik lintas negara serta memperdalam pemahaman tentang pendidikan transformatif yang menekankan keseimbangan antara aspek moral, intelektual, dan sosial.
Konferensi ini menjadi langkah nyata IAIN Kendari dalam mewujudkan visi melahirkan generasi global yang berkarakter, beradab, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (red)






