HaluoleoNews.ID, KENDARI- Fakultas Adab dan Dakwah (FUAD) dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari melaksanakan yudisium periode kedua program sarjana, Rabu (22/11/2023).
Kedua Fakultas menggelar yudisium di dua tempat yang berbeda, FUAD berlokasi di Aula FUAD dengan diikuti 51 mahasiswa sementara FATIK menggelar yudisium di Aula Mini IAIN Kendari yang diikuti 224 mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag menekankan kepada para dekan dan dosen untuk selalu memotivasi mahasiswa untuk segera menyelesaikan studi dalam waktu yang cepat.
“Kita berharap mahasiswa kita menyelesaikan studi tepat waktu kalau perlu kurang dari 4 tahun. Tentunya hal itu juga akan memberikan sumbangsih kepada nilai akreditasi program studi dan institusi,” ucapnya.
Rektor juga memberi pesan kepada para mahasiswa yang telah di yudisium agar terus mengharumkan nama lembaga dan almamater IAIN Kendari.
“Caranya tentu dengan berkiprah secara positif di masyarakat, ciptakan lapangan kerja. Ambil peran itu sehingga masyarakat akan memberikan penilaian positif juga kepada kita alumni IAIN Kendari,” tambahnya.
Rektor melanjutkan pada para mahasiswa hari ini untuk selalu menjaga pancasila sebagai ideologi negara. Hal tersebut menjadi tanggungjawab semua agar tidak ada lagi pemikiran atau tindakan untuk mengganti pancasila sebagai ideologi.
“Tugas kita disamping sebagai seorang sarjana, kita juga adalah pengembangan ilmu pengetahuan yang tentunya harus bernuansakan islam. Karena masyarakat tahu kita ini adalah alumni IAIN Kendari yang punya tanggungjawab secara otomatis untuk mengembangkan ajaran islam,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan FUAD IAIN Kendari, Dr. Muh. Shaleh, M.Pd menegaskan kepada seluruh mahasiswa untuk berani mengambil peran dan peluang dimasa depan.
“Ambil segala peluang yang ada dihadapan kita. Jika ingin melanjutkan studi silahkan sampai Guru Besar dan jangan harapkan pekerjaan ke depan sama dengan sekarang jadi terus kembangkan kemampuan dan skill agar kita mampu bersaing,” pungkasnya. (red)
