HaluoleoNews.ID, KENDARI- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), H Muhamad Saleh, membuka kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Rahmatan lil Alamin di MTsN 2 Kendari 2023, pada Sabtu (17/6/2023).
Bertajuk, “Kearifan Lokal”. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya melahirkan generasi masa depan yang Pancasilais, turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Kendari, Lalan Jaya, Pengawas Madrasah, Ketua Komite, Kepala MTsN 2 Kendari La Duku serta diikuti seluruh civitas akademika MTsN 2 Kendari.
Kakanwil Kemenag Sultra, H Muhammad Saleh menjelaskan, Pancasila sebagai ideologi negara memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dan memandu arah perjalanan bangsa.
Kelima sila Pancasila menjadi fondasi moral dan filosofis yang mengikat semua warga negara Indonesia.
Dikatakannya, kegiatan ini sejalan dengan program prioritas Gus Menteri, yakni pengarusutamaan Moderasi Beragama yang salah satu indikatornya adalah penerimaan terhadap tradisi.
“Melalui proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, kami ingin melahirkan pelajar yang menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari jati diri, terpatri dalam setiap tindakan dan sikap bukan hanya sekedar kata-kata yang terdengar indah. Tetapi ia harus hidup dalam tindakan nyata kita sehari-hari,” harap Kakanwil.
Dalam setiap mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler juga interaksi sosial, Kakanwil mengajak seluruh civitas akademika MTsN 2 Kendari untuk membawa semangat Pancasila dalam segala aspek kehidupan.
Saling menghormati dan menghargai perbedaan, menjunjung tinggi nilai persatuan dan gotong royong serta menegakkan keadilan dan kebenaran.
Ia berharap, penguatan profil pelajar Pancasila tidak hanya berhenti pada aspek teoritis semata. Namun bagaimana mengintegrasikan kearifan lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari pembentukan karakter diri setiap insan.
“Melalui kearifan lokal kita akan belajar mengenali keunikan budaya, tradisi dan nilai-nilai yang ada di sekitar kita. Kearifan lokal adalah sumber kebijaksanaan dan harta karun yang tak ternilai, yang akan melengkapi pemahaman kita tentang Pancasila,” ungkapnya.
Dengan memadukan Pancasila dan kearifan lokal, lanjut dia, akan mampu membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang identitas bangsa. Pelajar dengan profil Pancasila dan Rahmatan lil Alamin akan menjadi generasi yang berdaya, mampu berkontribusi secara positif bagi masyarakat serta menjunjung tinggi keberagaman dan keadilan dalam segala hal yang dilakukan.
Dirinya akan terus mendorong program Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sehingga dirinya mengharapkan partisipasi aktif dan komitmen dari seluruh civitas akademika khususnya MTsN 2 Kendari untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan memperkuat Pancasila sebagai landasan moral dan filosofis bangsa. Kita berdayakan kearifan lokal dan wujudkan kehidupan yang harmonis, bermartabat serta penuh kasih sayang bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadilah generasi penerus bangsa yang mencintai Pancasila,” pesannya.
Diketahui, acara ini diisi dengan persembahan tari dan lagu daerah Sulawesi Tenggara serta fashion show daerah/etnis Sultra oleh siswa/siswi kelas 7 MTsN 2 Kendari.
Reporter: La Ode Hamid
Editor : Anshar
