Hadapi Pemilu 2024, Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun Ajak Semua Elemen Jauhi Praktek Money Politik

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Dalam Pemilu 2024 kali ini, RektorUniversitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun mengajak semuaelemen khususnya Calon Legislatif, CalonPemimpin dan lebih khusus mahasiswa untukmenjauhi praktek Money Politik (Politik Uang).

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric mengatakan bahwa masyarakatperlu memahami money politik bukanlahsedekah melainkan dapat dikategorikan suap, jika mencoblos calon tertentu pemberi uang. Aturannya jelas bahwa money politik inidilarang. Oleh karena itu saya mengharapkankepada semua elemen khususnya para calonlegislative, calon pemimpin dan mahasiswajangan mencoba mencederai demokrasi inidengan hal-hal yang bisa mengurangi nilaidemokrasi,” ujarnya Prof Andi Bahrun.

Ia juga menyebut, bahwa sebagai warganegara patutnya memilih sesuai hati nurani berdasarkan kapasitas calon, gagasan, rekam jejak, pengalaman, visi dan misi serta programnya yang jelas dan rasional. Politik uang dapat merusak demokrasi, oleh karena itu mari kita memilih calon legislative dan pemimpin yang diyakini memiliki kapasitas dan kemampuan untuk kemajuan daerah dan bangsa yang dicintai.

Prof Andi Bahrun, mengaharapkan dan menghimbua agar jangan karena hanya rupiah, kita memilih atau mencoblos calon tertentu. Sebagai umat beragama namanya sogok ituharam jadi mari kita jauhi. Suap atau sogokadalah suatu pemberian dalam bentuk hadiahyang diberikan kepada orang lain denganmengharapkan imbalan tertentu yang bernilailebih besar. Nama lain dari suap atau sogokadalah risywah. Al-Fayyumi  mengatakanbahwa  risywah  secara terminologis berarti

pemberian yang diberikan seseorang kepadapihak tertentu untuk memenangkan perkaraatau sesuatu apa yang ia inginkan. Suatuperbuatan dapat digolongkan sebagaisuap/sogok apabila memenuhi beberapa unsurseperti adanya pemberian atau janji yang bertujuan untuk menarik simpati orang laindan atau pemberian atau janji tersebut dengan

tujuan untuk membatalkan yang benar, merealisasikan kebatilan, mencari keberpihakan yang tidak dibenarkan, mendapatkan sesuatu yang bukan menjadihaknya atau memenangkan perkaranya atauyang diperjuangkan. Dengan demikiani, makapolitik uang bisa dikiaskan dengan suapmenyuap. Dalam Alquran dalam Surat al-Nisdisebutkan adanya ancaman bagi orang yang tetap memakan hasil suap-menyuap setelahmengetahui Allah melarang untukmemakannya, yaitu kelak akan dimasukkan kedalam neraka, karena mereka dinilai Allah telah berbuat zalim menentang larangan-Nya.

Politik uang yang bisa merusak mentalitasmasyarakat sehingga menjadi masyarakatyang bermental peminta-minta dan bisa makinmemberikan peluang besar praktek korupsiOleh karena itu selaku Rektor saya selalumengingatkan kepada mahasiswa agar janganmenjadi bagian dari praktek money politiktetapi jadilah pahlawan dalam mewujudkandemokrasi tanpa money politic.

Sebagai mahasiswa perlu membantu penyelenggara Pemilu agar dapat mengambil bagian untukmelakukan sosialisasi dan edukasi kepadamasyarakat terkait money politik, sebagaibentuk kewajiban dan tanggungjawab moral untuk saling berpesan-pesan dalam halkebaikan seperti menjauhkan masyarakat darihal-hal yang tidak baik. Mahasiswa agar membantu mengawasi pelanggaran pemiludan money politic, tetapi jika menemukanpelanggaran agar segra dilaporkan dan mengawalnya  prosesnya sampai tuntas.

“Besar harapan saya kepada para pemilihkhususnya mahasiswa jangan terlibat denganmoney politik,” harapannya.

Ia menambahkan, bahwa godaan money politik sangat besar. Oleh karena itu dirinya menghimbau kepada semua masyarakat khususnya mahasiswa jangan mendekati namanya politik uang. Ia juga menghimbaukepada para calon legislative dan calonpemimpin agar tidak melakukan kegiatan atauperbuatan yang tergolong sogok/suap ataumoney politic untuk mendulang suara.

”Mudah-mudahan kita terhindar dari praktik-praktik yang dapat merugikan banyak pihak,” tutup prof Andi Bahrun. (red) 

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *