HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebagai upaya untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Halu Oleo (UHO) menggagas kerja sama dengan Fakultas Perobatan dan Sains Kesehatan (FPSK) Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), pada 5 Juli 2023.
Sehari sebelumnya, fakultas yang dinakhodai Dr. Suhadi, S.KM., M.Kes ini telah berkunjung ke Fakultas Ilmu Kesehatan, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Kunjungan tersebut dipimpin Dekan FKM UHO, Dr Suhadi.
Dengan Tim, Wakil Dekan (WD) Bidang Akademik, Dr. Jafriati, S.Si., M.Si (Wakil Dekan Bidang Akademik) dan Kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Nurmaladewi, S.KM, M.P.H. Tim FKM UHO diterima langsung oleh Dekan FPSK USIM, Professor Dr. Mohd Fadzillah Abdul Razak.
Dekan FKM UHO, Dr. Suhadi mengatakan, bahwa pihaknya melakukan kunjungan ke UKM dan USIM dalam rangka berdiskusi dan mengindetifikasi peluang kerja sama meliputi penelitian, pengabdian dan publikasi bersama, terutama terkait dengan penelitian-penelitian unggulan baik dari FKM UHO maupun FPSK USIM yang akan selanjutnya ditindaklanjuti dengan Memorandum of Agreement (MoA).
Selanjutnya, Dekan FPSK USIM memberikan presentasi terkait profil FPSK USIM dan Anggota Tim FKM UHO yakni Dr. Jafriati juga mempresentasikan profil FKM UHO serta peluang-peluang kerjasama antar fakultas. Topik kerja sama antara lain adalah pertukaran dosen mengajar, pertukaran mahasiswa, benchmarking kurikulum dan sinergi isu penelitian kolaboratif yang dipresentasikan.
“Rencana kerjasama ini disambut baik oleh pihak Fakultas Perobatan dan Sains Kesihatan (FPSK) Universiti Sains Islam Malaysia (USIM, dimana mereka sangat senang adanya kerjasama ini karena dapat mengembangkan jejaring fakultas utamanya dalam bidang penelitian sesuai dengan misi fakultas yang berusaha menjadi lembaga terkemuka yang mempromosikan dan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam akuisisi dan penyebaran pengetahuan dibidang kedokteran dan ilmu kesehatan serta berada di garis depan dalam memecahkan isu-isu kontemporer mengenai masyarakat dan Islam melalui pemanfaatan pendekatan dan teknologi saat ini,” ujarnya.
Dilansir dari laman FPSK, USIM adalah universitas yang didanai pemerintah yang didirikan pada tahun 2000. Pendirian USIM diilhami oleh visi Perdana Menteri Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad, untuk menegakkan dan mengintegrasikan kajian Islam ke dalam pendidikan tinggi dan sains, dengan itu memasukkan Islam ke dalam arus utama pendidikan nasional.
Sekarang USIM memiliki 8 fakultas termasuk FPSK, yang berbasis di kampus Pandan Indah, sangat dekat dengan pusat kota Kuala Lumpur. Saat ini, ada 317 mahasiswa kedokteran yang sedang menyelesaikan pelatihan medis mereka di FPSK USIM. Fakultas baru-baru ini diberikan akreditasi penuh oleh Badan Kualifikasi Malaysia dan Dewan Medis Malaysia.
Gelar medis yang ditawarkan di USIM adalah unik di mana dokter masa depan dilatih tidak hanya di bidang kedokteran dan pembedahan tetapi juga dalam studi Islam yang lebih tinggi. Mata kuliah wajib diikuti mahasiswa selain sesuai jurusan masing-masing juga meliputi menghafal Alquran, hadits, dan Sunnah Nabi (SAW), bahasa Arab, sejarah kedokteran dalam Islam, fiqh dan banyak lainnya.
Dengan demikian, pendidikan menyeluruh diberikan dengan tujuan menghasilkan praktisi medis yang merupakan pemimpin umat Islam. Dari Kolej Universiti Islam Malaysia (KUIM) dan sekarang berubah menjadi USIM, FPSK masih menjadi salah satu fakultas dengan pengakuan tertinggi di USIM kemarin, hari ini dan besok. (red)
