HaluoleoNews.ID, KENDARI- Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Sultra tentang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) serta Pemanfaatan Layanan Jasa dan Produk Perbankan, di Ruang Rapat Rektor UHO lantai 4, Kamis (28/3/2024).
Penandatanganan MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc dan Direktur Bank Sultra, Abdul Latif, S.Pi., M.M. Dimana kerja sama tersebut merupakan perpanjangan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya.
Turut dihadiri, diantaranya Direksi atau jajaran Bank Sultra, dan Wakil Rektor (WR) IV Bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama, Prof. Armid, S.Si., M.Si., M.Sc., D.Sc.
Saat ditemui, Rektor UHO, Prof Zamrun mengatakan, bahwa MoU yang telah dilakukan UHO bersama Bank Sultra merupakan kerja sama yang sangat berguna bagi kedua belah pihak. Yaitu sambungnya, berkaitan dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan, serta kerja sama lain yang berguna bagi perkembangan institusi.
MoU yang sukses dilakukan, sambungnya, bagian dari proses administrasi yang mesti diselesaikan kedua belah pihak dalam hal ini UHO dan Bank Sultra. Artinya beber Prof Zamrun, apapun yang dikerjakan semuanya harus dilandasi dengan penandatanganan hitam diatas putih, yakni berupa MoU.
“Makanya, kerja sama dengan Bank Sultra ini harus ditindaklanjuti terus setiap lima sampai enam tahun untuk diperbaharui kembali,” ujar Prof Zamrun kepada wartawan media ini disela- sela akan menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Bumi Anoa itu, Senin (1/4/2024).
Menurut Prof Zamrun, perkembangan bank yang dinahkodai Abdul Latif itu sangat luar biasa. Makanya bebernya, kampus hijau itu sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kemajuan dan perkembangan Bank Sultra seperti sekarang ini.
“Saya melihat memang, perkembangan dan pengelolaan Bank Sultra saat ini sangat baik, mudah- mudahan kedepan bisa semakin maju dan semakin bagus lagi,” ucap alumni S3 di salah satu universitas ternama di Jepang itu.
Lanjut Prof Zamrun, sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Sulawesi Tenggara (Sultra). Tentu saja pihaknya akan selalu mendukung upaya pengembangan dari Bank Sultra kedepannya.
Diketahui, beberapa tahun terakhir pencapaian laba Bank Sultra terus menunjukan tren positif yang signifikan. Tercatat, pada tahun buku 2020, lama mencapai Rp260 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp272 miliar pada tahun buku 2021.
Puncaknya, ditahun buku 2022, bank mencapai laba sebesar Rp303 miliar, dan pencapaian luar biasa terjadi pada tahun 2023 dengan capaian laba bersih (non audit) sebesar Rp406 miliar. (red)
