HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebagai upaya meningkatkan dan mengembangkan ilmu hukum di Indonesia agar lulusannya sesuai dengan tuntutan zaman atau pengguna alumni. Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan Benchmarking ke Universitas Airlangga (Unair) baru- baru ini
Benchmarking FH UHO ke Unair sendiri untuk melihat manajemen program sarjana dan program magister serta pengelolaan kurikulum di FH Unair. Unair sendiri menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia, kampus ini berlokasi di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Wakil Dekan (WD) Bidang Akademik FH UHO, Dr. Guasman Tatawu, S.H., M.H mengatakan, bahwa sistem pembelajaran dan kurikulum program sarjana dan program magister di FH Unair saat ini memang masih menjadi acuan FH di kampus hijau itu, sehingga dalam pengembangan ilmu hukum di FH UHO kedepan.
Sambung Guasman, dirinya ditugaskan oleh dekan untuk melakukan Benchmarking atau kunjungan di Unair bersama teman- teman lingkup fakultas, diantaranya para dosen dan tenaga teknis.
“Sebelumnya kami telah melakukan kerja sama (MoU) dengan Fakultas Hukum Unair tentang pengembangan Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) kedepan. Dalam artian, terkait sistem pembelajaran dan perubahan kurikulum yang harus melihat petunjuk dan perbandingan mana yang lebih baik,” ujarnya, Selasa (16/5).
Guasman menjelaskan, setiap lima tahun sekali memang terjadi yang namanya peninjauan ulang atau perubahan kurikulum untuk menjawab tuntutan dan perkembangan zaman di masyarakat. Sehingga pihak kampus juga pasti akan melibatkan pengguna alumni, agar kurikulum yang dibuat sesuai dengan pengguna.
Sehingga, beber Guasman, FH UHO yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mempunyai proses pembelajaran dan kurikulum yang cocok dengan pengguna. Begitupun dalam peningkatan akreditasi kedepan sangat sejalan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya Sultra.
“Dalam perubahan kurikulum FH UHO kedepan agar cocok dengan pengguna. Pak dekan sudah merencanakan akan mengundang pihak Unair dan mereka siap sebagai pemateri untuk membantu Fakultas Hukum (FH) UHO di dalam pengembangan fakultasnya,” ucapnya.
Guasman berharap, kerja sama FH UHO dan FH Unair ini kedepan bisa memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu hukum di Indonesia dan bisa menjawab tantangan Indeks Kinerja Utama (IKU) dari pihak kementerian untuk bisa meraih akreditasi unggul, dimana akreditasi FH UHO saat ini adalah akreditasi A.
Diketahui, Benchmarking sendiri adalah suatu aktivitas dimana suatu lembaga pendidikan mengadakan evaluasi diri secara berkesinambungan atau kontinu, dengan membandingkan dirinya dengan institusi lain yang terbaik. Sehingga lembaga tersebut dapat mengidentifikasi, mengadopsi, dan mengaplikasikan praktik- praktik yang lebih baik secara signifikan. (red)
