HaluoleoNews.ID, BAUBAU– Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau, H. Mansur membuka Pelatihan Bagi Penerima Manfaat Program Pemberdayaan Ekonomi Umat yang digelar penyelenggara Zakat dan Wakaf, di salah satu hotel di Baubau, Selasa (27/6/2023).
Dengan narasumber berkompeten, salah satu Kepala Unit Produksi pada Koperasi yang pernah mendapat penghargaan dari Presiden sebagai perempuan berjasa dan berprestasi bidang Sosial Budaya, Linda Paliran.
Pelatihan diikuti 10 peserta penerima manfaat bantuan pemberdayaan Ekonomi Umat (Dana bersumber dari Pemerintah dalam hal ini Kemenag RI) beserta Penyuluh Agama Islam di Wilayah KUA Kec. Wolio.
Kepala Kemenag Baubau, H. Mansur berpesan, agar 10 penerima bantuan yang disalurkan Kemenag RI memanfaatkan dana itu degan baik sebagai modal usaha yang bisa berkembang dan bermanfaat bagi diri dan keluarga.
Kata Mansur, awal harapannya kiranya bantuan tersebut bisa didistribusikan ke beberapa tempat di Baubau selain wilayah Kec. Wolio. Namun sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) pilihannya dipusatkan pada salah satu Kantor Urusan Agama (KUA) yang memiliki program revitalisasi KUA dan itu KUA Kec. Wolio.
“Bagi penerima bantuan Modal Usaha Rp10 Juta ini jangan salah gunakan. Manfaatkan sebagai modal usaha agar ekonominya terbantu dan dapat berkembang sebagaimana yang dicanangkan Kementerian Agama (Kemenag) perihal program pemberdayaan ekonomi Umat,” ujarnya.
Lanjutnya, Kemenag memiliki tanggung jawab agar bantuan ini bisa bermanfaat agar bisa berkembang dengan keterampilan usaha yang dimiliki.
Pria yang pernah menduduki jabatan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Sultra ini juga menitip pesan, agar pelaku usaha penerima bantuan ini memiliki daya cipta.
“Tidak kalah penting, menjadi yang terbaik dan bisa tampil berbeda atau menarik produknya,” pungkasnya. (red)
