Kemenkes RI tidak Izinkan DKI Jakarta Buka FK, Provinsi Jawa Mesti Kantongi Akreditasi A, Dirjen Tenaga Kesehatan: Luar Jawa Cukup B

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) saat ini tidak mengeluarkan izin pembukaan Fakultas Kedokteran (FK) baru di DKI Jakarta.

Dimana, Kemenkes tidak membuka FK di DKI Jakarta karena memang rasio dokter dan masyarakat yang akan membutuhkan pelayanan kesehatan sudah cukup maksimal.

Menurut, Direktur Jenderal (Dirjen) Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya, MKM, tetapi Kemenkes RI mengizinkan pembukaan FK  di Provinsi Jawa tetapi harus memenuhi syarat, yakni universitasnya terakreditasi A.

Sambung dia, untuk  diluar Provinsi Jawa akreditasi universitasnya harus B. Sehingga pihaknya menyambut baik upaya dari pengurus pusat Muhammadiyah untuk membuka FK diberbagai daerah yang ada di Indonesia khususnya di Kendari.

“Sulawesi Tenggara (Sultra) ini masih memiliki 1 Fakultas Kedokteran (FK), yakni Universitas Halu Oleo (UHO) dan akan menyusul Fakultas Kedokteran UM Kendari,” ujarnya saat bertandang di Kendari, pada Jumat (15/3/2024).

Ia mengungkapkan, dirinya juga telah menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Muhammadiyah agar mendirikan FK diwilayah Indonesia Bagian Timur atau Tengah yang belum memiliki FK. Katanya, jangan lagi membuka FK di Provinsi Jawa.

Kemenkes RI juga senantiasa mendorong, bebernya, tidak hanya FK tetapi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Kalau di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tidak mempunyai 500 tenaga dokter, tercatat ada 4.000 Puskesmas yang tidak mempunyai dokter gigi.

“Jadi untuk tenaga dokter gigi lebih susah lagi untuk di daerah. Jadi saat ini, Alhamdulilah sudah ada 25 FK baru yang dibuka,” pungkasnya. (red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *