HaluoleoNews.ID, KENDARI- Presiden Tangan Di Atas (TDA) 8.0 memberikan perhatian serius terhadap pertumbuhan wirausaha di daerah-daerah seluruh Indonesia, sehingga program pengembangan wilayah perlu didorong agar terjadi penyelarasan akselerasi perkembangan wilayah dan tingkatan dibawahnya.
TDA 8.0 melihat Sultra merupakan salah satu provinsi yang kaya akan potensi sumber daya alam (SDA) dan TDA Sulawesi Tenggara (Sultra) dinilai layak dibentuk TDA Wilayah Sultra 8.0, pada tahun 2023, dengan Ketuanya Hj. Hikma Kumalasari.
Hikma Kumalasari yang biasa disapa ‘Mala’ merupakan sosok penting yang punya andil besar terbentuk TDA di Kota Kendari tahun 2018 silam. Kini sebagai Ketua TDA wilayah, Hikma Kumalasari, langsung tancap gas untuk menggerakkan Komunitas TDA yang dipimpinnya. Dalam semangat “To The Next Level”.
Komunitas Pengusaha Tangan di Atas (TDA) Wilayah Sultra 8.0 baru-baru ini berhasil melaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) dengan tema “Memajukan kewirausahaan nasional melalui Program Komunitas Pengusaha TDA.
Acara Mukerwil diadakan secara hybrid meeting (luring dan daring) pada 17 September 2023 bertempat di Ruang rapat Rektorat Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Mukerwil kali ini dihadiri oleh anggota TDA yang terdiri 11 orang pengurus Wilayah dan 3 orang pengurus daerah serta pengurus pusat hadir secera virtual.
Ketua TDA Wilayah Sultra 8.0 Hj. Hikma Kumalasari, SE mengatakan, Mukerwil 8.0 tahun 2023 ini khusus bagi Provinsi Sultra adalah momentum untuk mengembangkan TDA di daerah-daerah, di Sultra pertumbuhan usaha khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) cukup tinggi hal ini sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini.
Ketua Wilayah ini juga menegaskan bahwa seluruh program TDA bertujuan untuk memberikan akses sebesar-besarnya bagi anggota untuk memperoleh bimbingan dan pelatihan agar bisnisnya lebih cepat bertumbuh.
“Agenda Mukerwil 8.0 terfokus pada tiga bidang utama, yaitu bidang Organisasi dan Kaderisasi, bisang edukasi bisnis dan kolaborasi, serta bidang keuangan dan bisnis.
Pada sesi pertama Mukerwil, peserta membahas langkah-langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi TDA 8.0 dengan mengaktivasi pengurus TDA kota Kendari melalui pembekalan kemampuan pengelolaan organisasi dan karakter positif sesuai dengan nila-nilai TDA dan membentuk organisasi TDA daerah baru serta memfasilitasi lounching TDA daerah baru,” ujarnya, Minggu (24/9).
Ia menuturkan, dalam era bisnis yang dinamis, Komunitas TDA 8.0 berupaya menyediakan materi edukasi bisnis yang up to date dan proven yang diperlukan oleh setiap level bisnis untuk membawa perubahan pada pertumbuhan dan kenaikan kelas bisnis anggotanya.
Pada sesi ini peserta Mukerwil membahas kurikulum edukasi bisnis 3 level: pertama level foundation, kedua level growth dan ketiga level corporasi. Selain itu TDA 8.0 akan melakukan kegiatan edukasi bisnis dengan format lain seperti sharing bisnis, kopdar, webinar, kuliah whatsapp, kuliah telegram, sharing antar anggota, Learn from the experts, business matching, workshop Kerjasama instansi pemerintah dan BUMN, workshp internal TDA, FGD dan business visit
Ia mengungkapkan, pada sesi terakhir Mukerwil, bidang keuangan peserta membahas cara meningkatkan sumber pendapatan organisasi melalui berbagai strategi dan revenue stream yang halal dan sah dan menjaga hubungan yang baik dengan mitra eksternal TDA, dalam bidang bisnis TDA 8.0 akan mengkomunikasikan kegiatan TDA baik wilayah dan daerah, mengembangkan strategi pemasaran dan mempromosikan TDA dan kegiatan-kegiatannya agar jangkauannya semakin meluas dan menjalin hubungan dengan media guna membangun dan menjaga citra positif TDA.
“Kita berharap semoga semakin banyak generasi muda di daerah ini yang akan bergabung dengan Komunitas TDA. TDA disamping berperan aktif meningkatkan kemampuan pengusaha di daerah khusus pengusaha pemula dan calon pengusaha serta mendukung upaya pemerintah mencapai target kewirausahaan nasional, juga yang tidak kalah penting bahwa adalah TDA merupakan organisasi yang mempunyai nilai-nilai seperti silaturahmi, integritas, berpikir terbuka, orientasi pada tindakan dan keseimbangan dan dalam hidup,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Wilayah TDA Sultra 8.0 menyatakan, pengurus wilayah dengan semangat kolaborasi yang kuat akan berupaya menjadi bagian dari solusi atas perkembangan dunia usaha di daerah. Mukerwil ini adalah wujud dari semangat kebersamaan dan tekad untuk terus berkembang. TDA wilayah 8.0 berkomitmen untuk mengimplementasikan hasil dari Mukerwil ini dalam program kerja tiga tahun ke depan.
Sebagai Pengurus TDA wilayah Sultra 8.0 mengucapkan terima kasih kepada Unsultra atas kemitraan yang baik sejak kelahiran TDA di Kendari 2018 sampai sekarang dan terutama penyediaan fasilitas ruangan sehingga Mukerwil TDA Sultra 8.0 bisa terselenggara melalui hybrid meeting.
“Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada sahabat yang telah berpartisipasi dalam acara ini dan berkomitmen untuk terus bekerja dan melayani guna mencapai visi dan misi komunitas pengusaha TDA.
Untuk informasi lebih lanjut tentang komunitas pengusaha TDA 8.0 silahkan kunjungi sites web resmi kami di www.tangandiatas.com. (red)
