HaluoleoNews.ID, GORONTALO- Kontingen Pramuka Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari menyuguhkan menu makanan khas Sulawesi Tenggara (Sultra) berbahan dasar non beras pada Festival Kuliner Nusantara PWN XVI 2023 PTKN se-Indonesia di IAIN Sultan Amai Gorontalo, Kamis (25/5/23).
Makanan tersebut yaitu Sinonggi yang terbuat dari tepung sagu dan Kasuami yang dibuat dari singkong parut yang telah dikeringkan.
Pembina Pendamping Racana Sangia Wekoila IAIN Raehang, M.Pd mengatakan, makanan khas yang mewakili masyarakat daratan dan kepualauan Sultra ini diminati para pengunjung karena keunikan dan cita rasanya yang segar dan gurih.
”Sinonggi dan kasuami ini kami sajikan dengan menu pendamping ikan parende, sejenis masakan sop ikan segar yang diberi bumbu kunyit dan belimbing wuluh sehingga menggugah selera para pengunjung,” jelasnya.
Kontingen IAIN Kendari menyiapkan sekitar 50 porsi untuk para pengunjung yang antusias mencicipi penganan khas daerah bumi anoa ini. Seluruh bahan baku menu makanan tersebut dibawa dari kota Kendari kecuali ikan segar dibeli di wilayah Gorontalo. Hal ini untuk menjaga keaslian dari cita rasa khas makanan tradisional ini.
Di kota Kendari, kuliner sinonggi dan kasuami dapat ditemui di beberapa restoran lokal yang sering dikunjungi para wisatawan. Kedua makanan ini merupakan makanan favorit masyarakat setempat dan sangat digemari oleh para wisatawan.
Selain makanan pokok khas Sultra, Pramuka IAIN Kendari juga menyajikan cemilan seperti kue baruasa dan kacang mete yang merupakan komoditas unggulan Sultra.
Reporter : La Ode Hamid
Editor : Anshar
