KWT Manggarai Jadi Contoh Sukses P2L, Berkat Program KKN Tematik UHO

HaluoleoNews.ID, KENDARI – Dosen dan mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Kegiatan yang digelar di Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, ini mengusung tema “Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dalam Mendukung Ketahanan Pangan.”

Kelurahan Padaleu dipilih karena memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, khususnya pemanfaatan lahan pekarangan yang masih luas dan produktif. Program P2L menjadi sarana untuk memperkuat ketahanan pangan lokal dengan memanfaatkan lahan sempit melalui sistem pertanian vertikal serta pengolahan hasil pertanian rumah tangga.

Ketua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dr. Ilma Sarimustaqiyma Rianse, S.P., M.Sc, menjelaskan bahwa KKN Tematik ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui KKN Tematik ini, kami berupaya mengoptimalkan potensi masyarakat Padaleu, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Manggarai, agar mampu mandiri secara pangan melalui pemanfaatan pekarangan rumah,” ungkapnya.

Selama 30 hari pelaksanaan, sebanyak 15 mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, di antaranya: Budidaya sayuran dengan sistem pertanian vertikal; Pelatihan pembuatan keripik sayuran.

Selanjutnya, Pembuatan pestisida nabati ramah lingkungan, Pelatihan pengemasan dan serta pelabelan produk olahan.

Hasilnya, keterampilan dan partisipasi warga meningkat signifikan. Sebuah demplot pertanian vertikultur kini berdiri di lingkungan KWT Manggarai sebagai contoh nyata praktik pertanian berkelanjutan. Selain itu, terjalin kolaborasi kuat antara mahasiswa, perangkat kelurahan, dan warga setempat dalam pengembangan pangan lokal.

Program ini juga dinilai berhasil memupuk kepemimpinan, tanggung jawab sosial, dan penerapan praktis ilmu pertanian bagi mahasiswa di lapangan. Kegiatan berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat, yang berkomitmen untuk melanjutkan program ini secara berkesinambungan.

“Kami berharap masyarakat dapat terus menerapkan sistem ini agar hasilnya bisa dirasakan dalam jangka panjang, baik dari sisi ketahanan pangan, ekonomi keluarga, maupun pelestarian lingkungan,” tambah Dr. Ilma.

Adapun enam dosen yang terlibat sebagai pembimbing lapangan dalam program ini adalah:

Prof. Dr. Hj. Hartina Batoa, S.P., M.Si; Dr. Muhammad Syukri Sadimantara, S.T., M.P; Yusriadin, S.P., M.P; Vit Neru Satrah, S.P., M.P; La Ode Rustam, S.P., M.Sc; dan Dr. Ilma Sarimustaqiyma Rianse, S.P., M.Sc.

Sementara itu, 15 mahasiswa peserta KKN-T meliputi: Afiatun Samandy, Fahira, Umul Cahyani, Ratna Maya, La Ode Muh. Fathir Syahputra, La Ode Rajab Agus Setiawan, Tri Wahayu Ningtias, Wa Asri, Rismawati, Reski, Titin Z. HM, Selfiana, Kadek Sunarianti, Monalisa Banuhu, dan Kadek Dwi Pranata.

Secara keseluruhan, KKN Tematik UHO 2025 di Kelurahan Padaleu berjalan sukses dan memberikan dampak positif nyata terhadap peningkatan ketahanan pangan masyarakat serta pemberdayaan kelompok tani perempuan di wilayah tersebut. (*)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *