HaluoleoNews.ID, KENDARI- Universitas Halu Oleo (UHO) bersinergi dengan Pengurus Pusat (PP) Keluaga Alumni Universitas Gadja Mada (Kagama) menggelar Seminar Nasional bertajuk “Percepatan Hilirisasi Industri Sebagai Prime Mover Ekonomi Nasional untuk Indonesia Maju, Berdaulat dan Berkelanjutan”, di Ballroom Same Hotel Kendari, Jumat (4/8/2023).
Keynote Speakers, Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia; Ketua PP Kagama, Ganjar Pranowo; dan Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Kagama Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof Muhammad Zamrun Firihu.
Selanjutnya Speakers, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Prof Anwar Sanusi, PHD; Pengamat dan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM, Mudrajad Kuncoro; dan Kepala Bappeda Sultra, Johannes Robert.
Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, bahwa kegiatan ini selain bentuk kerja sama antara UHO dengan PP Kagama untuk melaksanakan seminar nasional dalam rangka menyambut pelaksanaan Pra Musyawarah Nasional (Munas) PP Kagama pada 2024 mendatang.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari Dies Natalis UHO ke- 42. Apalagi sambung dia, tema yang diangkat dalam seminar ini sangat luar biasa tentang “Percepatan Hilirisasi Industri Sebagai Prime Mover Ekonomi Nasional untuk Indonesia Maju, Berdaulat dan Berkelanjutan”.
“Program kerjasama UHO dan Pengurus Pusat (PP) Kagama ini saya sangat menyambut baik, apalagi kegiatan ini merupakan bagian dari pra Munas Kagama 2024. Dan kita Pengda Kagama Sultra yang pertama melakukan seminar nasional di Kota Kendari,” ujarnya seusai terlantik menjadi Ketua Pengda Kagama Sultra periode 2023- 2028, pada Jumat (4/8/2023).
Lebih jauh, kalau melihat paparan dari para pembicara tadi sangat baik, terkait dengan hilirisasi industri dan hilirisasi bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artinya dalam hal menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sambung dia, untuk menciptakan hilirisasi itu tentunya membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga tugas UHO, bagaimana menyiapkan tenaga- tenaga yang terampil untuk bisa mengembangkan proyek- proyek strategis , apakah itu di industri pertambangan, perikanan, atau di industri pertanian.
“Alhamdulillah di UHO sendiri mempunyai semua itu (SDM). Dan insya Allah karena kita mempunyai program pengabdian kepada masyarakat dan penelitian, saya kira kita bisa berkontribusi untuk mendukung hilirisasi tersebut, baik industri sumber daya alam misalnya nikel atau hilirisasi industri dibidang pertanian atau dibidang perikanan,” pungkasnya. (red)
