LPPM UHO Sinergi dengan BPBD Kendari Gelar FGD Penyusunan Dokumen dan Kajian Risiko Bencana

HaluoleoNews.ID, KENDARI-  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Focus Grup Discussion (FGD) penyusunan dokumen dan kajian risiko bencana bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendari, Jumat (21/9/2023).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan, FGD tersebut merupakan langkah awal masyarakat dalam mitigasi bencana, sebab berdasarkan fakta,  Kendari merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana banjir, angin kencang dan longsor.

Sehingga Pemerintah Kendari melalui BPBD, menilai sangat perlu melakukan upaya untuk mengurangi risiko bencana dengan melakukan kerja sama tim ahli atau tim penyusun kajian risiko bencana.

“Kegiatan ini dilandasi dengan fakta bahwa di daerah kita khususnya di Kota Kendari ini bahwa bencananya juga ada,” jelasnya.

Berdasarkan wilayah, mantan Kepala Bappeda Kota Kendari ini menyebut zona yang berpotensi longsor yaitu Kecamatan Mandonga, Kendari Barat dan Kendari, sedangkan untuk wilayah pesisir yaitu Kecamatan Nambo dan Abeli.

Untuk diketahui, tujuan kegiatan ini untuk mengkaji tingkat ancaman, tingkat kerugian, tingkat kerentanan dan tingkat kapasitas bencana di Kendari. Serta untuk menyelaraskan arah kebijakan penyelenggaraan penanggulangan bencana antara pemerintah pusat dan Pemerintah Kendari.

Dalam kegiatan ini hadir Kalak BPBD Kendari (Fadli Suparman), Kepala OPD terkait, BMKG, camat dan lurah serta Forkopimda. (red) 

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *