HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebanyak 15 mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO) kembali melanjutkan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dengan kegiatan bertema “Pelatihan dan Pendampingan dalam Pengolahan Bakso Rumahan dan Telur Asin yang Higienis”. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada 5 Oktober 2025.
Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya, yakni penanaman sayur berkelanjutan dan pembuatan pupuk kompos. Kali ini, para mahasiswa berfokus pada pengembangan keterampilan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, dalam mengolah bahan pangan hasil peternakan menjadi produk bernilai jual.
Ketua pelaksana kegiatan, Irul, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat agar dapat mengolah produk peternakan secara mandiri.
“Kami ingin masyarakat lebih memahami proses pembuatan bakso rumahan dan telur asin yang higienis. Harapannya, melalui pelatihan dan bimbingan ini, mereka bisa termotivasi memulai usaha kecil di rumah,” ujarnya.
Salah satu warga sekaligus pemilik lokasi kegiatan, Sri Handayani, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa UHO tersebut.
“Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Mahasiswa tidak hanya menjelaskan teori, tapi juga mempraktikkan langsung cara membuat bakso dan telur asin. Banyak warga jadi paham langkah-langkahnya, bahkan ada yang tertarik untuk mencoba usaha sendiri karena bahan yang digunakan cukup sederhana,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian KKN-Tematik, Prof. Dr. Ir. H. Takdir Saili, M.Si., menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata semangat pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
“Program ini menjadi bentuk integrasi antara ilmu yang dipelajari di kampus dengan kebutuhan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa belajar berkontribusi nyata dan masyarakat memperoleh manfaat langsung,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN-Tematik Fakultas Peternakan UHO berharap dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan masyarakat Kelurahan Mokoawu. Mereka optimistis, keterampilan dalam mengolah bakso dan telur asin dapat menjadi peluang usaha rumahan yang membantu meningkatkan pendapatan keluarga di wilayah tersebut. (Red)
