Mahasiswa Unsultra Ciptakan Sabun Kertas Antiseptik

HaluoleoNews.ID, KENDARI – Proposal tim mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Program Studi (Prodi) Kimia yakni Nira Puspita Sari, Rahsya Egy Satria Zan dan Abd Rahmat Saleh dengan judul Inovasi Sheet Paper Soap Berbahan Aktif Nanopartikel Zn-Ekstrak Buah Beringin Kuning Sebagai Sabun Antiseptik Ramah Lingkungan berhasi lolos Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dan didanai oleh Kemendikbudristekdikti.

Pembimbing mahasiswa tersebut Ilham SSi MSi merasa sangat senang mahasiswanya bisa lolos dan berhasil menciptakan produk yang inovatif. Hasil yang diperoleh mahasiswa itu akan terus dikembangkan agar benar-benar menjadi produk bisnis yang menguntungkan dan masuk pusat-pusat swalayan.

“Sebagai dosen saya memberikan motivasi kepada mahasiswa bahwa kuliah di Program Studi Kimia memiliki peluang besar mengembangkan produk yang inovatif berbasis kekayaan sumber daya alam local dan potensial untuk dikembangkan menjadi bisnis yang menguntungkan. Sehingga alumni prodi kimia juga terbuka peluang memiliki usaha berbasis keahlian atau komptensi, apalagi pimpinan Universitas mendorong kami agar terus berinovasi,” ujarnya baru- baru ini.

Sementara itu, Ketua Tim Nira Puspita Sari menerangkan, ia tidak pernah menyangka akan lolos dalam melaksanakan kegiatan PKM-K, untuk itu, ia menyampaikan terima kasih Kemendikbudristek Republik Indonesia yang telah mendanai proposal timnya serta pimpinan universitas dan pembimbing atas bimbingan dan motivasi.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan PKM ini bisa menjadikan mahasiswa yang lain termotivai serta kami bisa selalu aktif dalam melaksanakan kegiatan yang produktif dan bermanfaat. Saya juga berharap semoga luaran dari kgiatan PKM ini bisa menjadikan bisnis untuk tambahan uang untuk membantu biaya kuliah sekaligus meringankan beban orang tua serta bisa meramaikan bisnis mahasiswa dalam lingkungan kampus,” harapnya.

Sambungnya, ide pembuatan sabun tersebut bermila ketika pihaknya menyadari bahwa sabun dengan menggunakan bahan kimia kurang aman bagi kulit manusia. Sehingga perlunya dikembangkan sabun yang mengandung bahan alami seperti buah tumbuhan yang memiliki senyawa fenolik yang melimpah dan salah satu yang potensial adalah buah beringin kuning. Buah beringin kuning ini jika diekstrak dan diproses dengan metode tertentu serta komposisi terentu bisa menghasilkan sabun antiseptic khususnya menjadi paper soap.

“Alhamdulilah kami sudah berhasil membuat paper saop dan berdasarkan kegiatan dan hasil uji yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sabun kertas (Ficus Paper Soap) yang dihasilkan sesuai Standar Nasional Indonesian (SNI), tetapi Saat mereaksikan bahan bahan dalam pembuatan sabun kerta ini harus dilakukan dengan prosedur yang benar dan Alhamdulillah, sudah ada yang pakai,” tuturnya. (red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *