HaluoleoNews.ID, KENDARI- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menjalin kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) atau Bank Sultra untuk mendukung pembayaran retrebusi persampahan yang aman dan simpel menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Direncanakan pembayaran retrebusi sampah di Kendari mulai dilaksanakan pada awal Januari 2024 ini. Makanya, DLHK Kendari sendiri terus berkoordinasi dengan Pemkot dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendari untuk menyukseskan program tersebut.
Saat ditemui, Kepala DLHK Kendari, Paminuddin, S.E., M.Si menyambut baik sistem pembayaran retrebusi sampah ini, dan pihaknya saat ini terus menyosialisasikan pembayaran retrebusi sampah menggunakan fitur QRIS Bank Sultra kepada masyarakat melalui para camat, lurah, dan Rukun Warga (RW), serta Rukun Tetangga (RT).
Diawal 2024 ini, DLHK Kendari masih menunggu Perda yang baru untuk memaksimalkan proses penagihan retrebusi sampah di lapangan. Apalagi sekarang ini, diupayakan tidak ada lagi penagihan manual yang diganti menggunakan sistem online yang memakai fitur QRIS Bank Sultra.
“Jadi dengan menggunakan QRIS Bank Sultra ini, masyarakat langsung menyetorkan iuran sampahnya di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kendari. Sehingga tidak ada lagi potensi pungutan karena uangnya tidak dilihat, kita hanya menerima laporannya dari Bapenda yang mengumpulkan pembayaran retrebusi sampah,” ujarnya di Kantor DLHK Kendari, Selasa (2/12/2023).
Ia mengungkapkan, bahwa untuk menyukseskan pembayaran retrebusi sampah menggunakan fitur QRIS ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu menjadi contoh. Kemudian sambungnya, dengan begitu masyarakat dapat mengadopsi atau mengikuti model pembayaran retrebusi sampah menggunakan fitur QRIS tersebut.
Selain itu, fitur QRIS Bank Sultra ini sangat simpel dan aman penggunaannya karena dalam transaksinya tidak menggunakan uang tunai atau menampakkan uang tunai. Disitu hanya memperlihatkan angka, artinya sebagai salah satu pimpinan OPD tidak ada yang perlu dikhawatirkan di lapangan.
“Saya berharap, semoga masyarakat dapat menerima dengan baik pembayaran retrebusi sampah di Kendari 2024 ini. Dengan begitu, pembayaran retrebusi sampah ini menjadi salah satu peningkatan Penerimaan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi sampah yang akan meningkat dibandingkan dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (red)
