HaluoleoNews.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Kendari, Ibram, melakukan kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Sabtu (25/10/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari inovasi dan sistem digitalisasi layanan publik yang telah diterapkan di MPP Badung. Daerah tersebut dikenal sebagai salah satu pilot project nasional dalam pengembangan pelayanan publik terintegrasi, dengan menghadirkan 31 instansi dan 152 jenis layanan di bawah satu atap.
“MPP Badung memberikan banyak inspirasi, terutama dalam penerapan integritas dan digitalisasi pelayanan publik. Kendari akan menyesuaikan konsep ini agar selaras dengan kebutuhan dan karakteristik daerah,” ujar Wali Kota Siska Karina Imran.
Dalam kesempatan itu, rombongan Pemkot Kendari meninjau sejumlah layanan unggulan di MPP Badung, termasuk Layanan Pakta Integritas, sistem antrean digital, serta distribusi layanan hingga ke tingkat kelurahan yang dinilai efektif memangkas waktu dan biaya masyarakat.
Kepala DPM-PTSP Badung, I Made Agus Aryawan, menjelaskan bahwa seluruh sistem di MPP Badung dikembangkan secara mandiri oleh tim IT internal, dengan tiga sistem cadangan — meliputi data center Kominfo, vendor aplikasi, dan cloud server — guna memastikan keamanan serta keandalan data.
Sebagai bentuk kolaborasi antardaerah, DPM-PTSP Badung juga menyatakan kesiapannya untuk berbagi aplikasi dan melakukan transfer pengetahuan tanpa biaya kepada Pemerintah Kota Kendari.
“Kami terbuka untuk kolaborasi dan berbagi pengalaman dengan daerah lain. Semua sistem di MPP Badung kami kembangkan secara mandiri agar mudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah,” kata Agus Aryawan.
Melalui kunjungan ini, Pemkot Kendari menegaskan komitmennya untuk memperkuat pelayanan publik berbasis integritas, inovasi, dan digitalisasi, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan dipercaya masyarakat. (red)






