Prodi PPG UHO Usulkan 4 Program PPG Baru di Kemenristekdikti

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Halu Oleo (UHO) mengusulkan 4 izin pendirian program PPG baru di Direktorat Jenderal (Dirjen) Kelembagaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Ketua Prodi PPG UHO, Jafar mengatakan, bahwa 4 program PPG baru itu, adalah Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), Bimbingan dan Konseling (BK), Agribisnis Tanaman Bidang Studi Vokasi Kolaboratif, dan terakhir Farmasi.

Sebelumnya, sebut Jafar, Prodi PPG UHO telah mengantongi 12 izin pendirian program PPG, yakni Matematika; Fisika; Kimia; Biologi; Bahasa Inggris; Bahasa Indonesia; Sejarah; Geografi; Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn); Ekonomi; Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD); dan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK).

Ia menuturkan, apabila 4 program PPG yang diusulkan tersebut mendapatkan izin pendirian. Maka menggenapkan program  PPG UHO menjadi 16. Maka dari itu pihaknya saat ini sedang menunggu turunnya Surat Keputusan (SK) izin pendirian yang ditargetkan 2023 ini.

“Program PPG ini cakupannya cukup luas, tidak harus dari guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Bisa dari Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Farmasi (FF), dan Sekolah Kejuruan lainnya yang bernaung di Pendidikan Profesi Guru (PPG),” ujarnya, Rabu (5/4).

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini juga telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga pengajar. Baik dari dosen pamong yang membimbing calon guru pada bidang studi yang relevan selama kegiatan pembelajaran di Prodi PPG berlangsung.

Selain itu, menyiapkan instruktur dari unsur dosen pedagogik yang profesional dan atau praktisi yang berkecimpung di dunia industri. Pihaknya juga membangun kerja sama dengan berbagai Politeknik yang menyelenggarakan pendidikan Vokasi yang ditujukan untuk mempersiapkan lulusan siap kerja dengan berbagai keterampilan.

“4 Prodi PPG yang diusulkan itu tentunya kita sudah melihat dan mempertimbangkan kondisi saat ini. Masih banyak sekolah- sekolah yang membutuhkan guru sertifikasi, guru pamong, dan sekolah negeri atau swasta yang gurunya harus disertifikasi serta pertimbangan lain,” ucapnya.

Ia berharap, 4 program PPG ini bisa mendapatkan izin pendirian dari Dirjen Kelembagaan Kemenristekdikti 2023 ini, sehingga pihaknya dapat menjaring mahasiswa- mahasiswa dari program tersebut.

Dengan begitu, calon mahasiswa PPG ini sudah tidak lagi harus menempuh pendidikan diluar Sultra, misalkan di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Diketahui, beberapa keuntungan mengikuti PPG  untuk mahasiswa, diantaranya meningkatkan pengetahuan dan kompetensi, mendapatkan sertifikat pendidik, meningkatkan kualitas mengajar, diakui sebagai guru profesional, dan meningkatkan potensi karir.(red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *