HaluoleoNews.ID, KENDARI- Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. H. Arifuddin, S.E., M.Si, Ak, CA, CPA menyebut bahwa fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang diimplementasikan Bank Sultra sejak Oktober 2023 itu merupakan suatu terobosan positif.
Kata Prof Arifuddin, terobosan tersebut untuk menjemput keinginan dari pelanggan atau merchant (nasabah) yang menginginkan transaksi yang lebih cepat atau singkat, praktis, dan tidak berbelit-belit
“Kita tahu sendiri bahwa fitur QRIS ini merupakan transaksi non tunai, jadi sesungguhnya pelanggan sangat dimudahkan. Dan itu salah satu hal yang wajar apa yang dilakukan Bank Sultra untuk melakukan terobosan itu,” ujarnya, Senin (4/12/2023).
Apalagi sambung Prof Arifuddin, transaksi menggunakan fitur QRIS ini sangat murah, oleh karena itu Bank Sultra hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima. Dirinya beranggapan, bahwa apabila Bank Sultra tidak melakukan inovasi dan tersebut tersebut bisa jadi akan ditinggalkan pelanggan- pelanggannya (nasabah).
“Menurut saya, terobosan yang dilakukan ini sangat bagus dan tepat. Apalagi Bank Sultra juga mempunyai kantor cabang diberbagai daerah sampai ditingkat kecamatan hadir disitu, itu merupakan suatu pelayanan untuk mempercepat bagaimana melayani para pelanggannya,” pungkasnya. (red)