HaluoleoNews.ID, KENDARI- Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc mewanti- wanti agar pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di kampus hijau itu agar mengisi berkas atau dokumen persyaratan beasiswanya dengan jujur dan benar.
Menurutnya, berkas yang diisi untuk mendapatkan beasiswa KIP Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) itu tidak dikurangi atau ditambahkan sesuai dengan kondisi pelamar beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Jadi para pelamar KIP Kuliah di Universitas Halu Oleo (UHO) itu harus mengisi berkasnya dengan jujur sesuai dengan fakta saja,” ujarnya baru- baru ini.
Beasiswa KIP Kuliah di kampus kebanggaan Sultra ini terbagi dalam tiga jalur seleksi. Adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN).
Untuk kuota KIP Kuliah masing- masing jalur seleksi, yakni SNBP 30%, SNBT 40%, dan SMMPTN 30% dari total kuota KIP Kuliah dikampus yang dipimpin Prof Zamrun tersebut. Tetapi kalau kuota KIP Kuliah tidak terpenuhi di salah satu jalur seleksi, maka akan dialihkan ke jalur seleksi lainnya.
“Saya berharap, para Calon Mahasiswa Baru (Camaba) UHO yang mendaftar melalui jalur seleksi KIP Kuliah ini agar mengisi datanya dengan baik dan sejujur- jujurnya sesuai fakta yang ril atau benar,” pungkasnya.
Diketahui, UHO telah menyelesaikan tahapan SNBP pada Maret 2023 lalu, dan saat ini UHO masih menunggu pengumuman hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-SNBT pada 20 Juni 2023 nanti. Sedangkan SMMPTN atau jalur terakhir UHO segera dibuka pendaftarannya setelah 20 Juni 2023 mendatang. (red)
