HaluoleoNews.ID, KENDARI- Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan soft launching penggunaan 3 segmen jalan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Pemerintah Kota Kendari. Soft launching dilaksanakan di bundaran jalan itu, Minggu (24/12/2023) sore.
Peresmian segmen jalan Zainal Abidin (ZA) Sugianto H. Edi Agusalim (H.E.A) Mokodompit dan RSUD Kota Kendari ditandai dengan penekan tombol oleh Pj Gubernur Sultra Pj Wali Kota Kendari, Forkopimda Kepala BPKP Sultra dan sejumlah pejabat Pemda Sultra.
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto meminta Pj Wali Kota Kendari menuntaskan seluruh bangunan yang belum selesai, utamanya penerangan agar jalan tersebut bisa digunakan dengan baik.
“Selesaikan sampai dengan tuntas, karena kita bisa menghitung, dan bisa memperkirakan implikasi setelah jalan ini dibuka, yang pertama tentunya adalah untuk penerangan jangan sampai nanti tempat ini malam hari kita bisa hitunglah kira-kira jadi apa, termasuk juga kita meniadakan berbagai potensi ancaman gangguan kamtibmas apakah ketika kita lewat, apakah dengan membuang sesuatu kita tidak pernah berfikir kearah sana tetapi prevention is better,” pesan Pj gubernur.
Sekjen Kemenkumham ini juga meminta TNI dan Polri membantu Pemerintah Kota Kendari menjaga keamanan di lokasi ini, termasuk mencegah potensi kecelakaan lalulintas di jalan baru ini.
Dia berharap pemanfaatan jalan ini bisa menunjang berbagai aktivitas masyarakat khususnya perekonomian.
Menjawab permintaan Pj Gubernur Sultra, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengaku, sudah menyiapkan anggaran untuk pemasangan lampu jalan dan rambu lalu lintas di APBD 2024. Sedangkan dua unit jembatan yang belum tuntas akan diupayakan tuntas sesuai waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak.
“Ini posisinya hari ini 80 persen, jadi yang belum selesai itu jembatan bentang 90 × 10 meter 2 buah yang bersambungan langsung dengan kali kadia dan akan segera kita selesaikan sekarang progres pekerjaan sedang dikebut dalam waktu sesuai dengan kontrak,” ucapnya.
Orang nomor satu di Kendari ini menjelaskan dari empat segmen jalan, baru 3 segmen yang bisa digunakan yakni segmen menuju kampus Universitas Halu Oleo (UHO) jalan H.E.A Mokodompit, segmen jalan menuju RSUD Kota Kendari dan segmen jalan menuju masjid Al Alam jalan ZA Sugianto.
Inner Ringroad dibangun menggunakan anggaran PEN sebesar Rp204 miliar. Inner Ring Road dibangun dengan panjang mencapai 4,1 kilometer. Terdiri dari Jalan Brigjen M Yunus (Kali Kadia) yang terhubung dengan RSUD Kendari sepanjang 1,5 km dan Jalan ZA Sugianto (Masjid Al Alam) yang terhubung dengan Jalan H E A Mokodompit (Kampus Baru UHO) sepanjang 2,6 km.
Jalan ini dibangun memiliki lebar 30 meter dengan konstruksi beton. Dalam jalan itu, terdapat 4 jembatan terdiri dari 2 unit ukuran 90 × 10 meter dan 2 unit ukuran 25 × 10 meter.
Pekerjaan ini dimulai dengan kontrak pertama 12 Oktober 2021 sampai 14 April 2023, dengan nilai pekerjaan Rp 110 miliar, karena pekerjaan tidak selesai, kemudian dilanjutkan dengan pemilihan penyedia baru, dimana kontrak kedua dimulai 10 Agustus 2023 sampai 31 Desember 2023 dengan nilai Rp 92 miliar.
Kehadiran mega proyek Pemkot Kendari ini untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di depan masjid Al Alam dan pasar Wua-wua. Membuka aksesibilitas menuju ke sejumlah fasilitas publik seperti perkantoran, rumah sakit dan fasilitas pendidikan. Serta mempercepat laju pertumbuhan ekonomi karena mempercepat perkembangan bisnis kawasan terpadu di Kecamatan Kambu.
Soft launching ini juga untuk mengurangi beban psikologis Pemerintah Kota Kendari terhadap masyarakat. Pada acara soft launching ini, Pj Gubernur Sultra menyerahkan bantuan 15 unit kontainer sampah dan 2 unit mobil armroll pada Pemerintah Kota Kendari. (red)