HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebanyak 1.011 mahasiswa baru (maba) jenjang sarjana (S1) yang mendaftar di Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun ajaran 2023/2024. Pembukaan kegiatan ini berlangsung di areal taman kampus, Selasa (12/9).
Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun menuturkan kegiatan ini diawali dengan upacara pembukaan PKKMB Unsultra dan akan dilanjutkan dengan materi tingkat univesitas secara virtual dan kegiatan ditingkat fakultas dan program studi selama sehari atau 8 jam.
“Tahun ini kita mengangkat tema yakni mewujudkan mahasiswa Iniovatif, unggul, berprestasi di era digital. Kegiatan PKKMB Unsultra, mengacu pada pedoman yang ditetapkan oleh kemendikbudristek dikti dan Pedoman PKKMB Unsultra 2023 Unsultra,” ujar Andi Bahrun.
“Materi PKKMB terkait wawasan kebangsaan, pencegahan intoleransi, radikalisme, terorisme, narkotika, pengenalan system pendidikan tinggi, MBKM, organisasi Kemahasiswaan, profil fakultas dan Prodi serta kurikulum,” tambahnya.
Disebutkan, acara pembukaan PKKMB dirangkaikan dengan Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Dejavato Foundation.
Andi Bahrun mengatakan kerjasama ini dapat mendukung program kami yakni Internasionalisasi Unsultra.
Dimana Dejavato Foundation memberikan peluang kerjasama untuk memfasilitasi mahasiswa dan dosen untuk ke luar negeri khususnya dalam implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Saya berharap dosen dan mahasiswa dapat memanfaatkan program ini secara maksimal. Alhamdulilah, sudah ada 3 kegiatan implementasi dari MoU dengan Dejavato yakni International Discussion oleh BEM Unsultra dan General Lecture bagi mahasiswa FKIP yang turut menghadirkan narasumber, Lobena Bensif dari Prancis serta ada satu dosen Fak Sospol La Ode Muhammad Adam Nur, S.AP, M.IP akan mengikuti pengabdian masyarakat di Jepang pada bulan Desember tahun 2023 ini,”ungkapnya.
Lanjut Andi Bahrun mengatakan mahasiswa baru yang sudah terdaftar berjumlah 1.011 orang itu belum termasuk mahasiswa baru program pascasarjana dan juga program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“Menurut informasi dari prodi Ilmu Hukum, sudah terdaftar 110 orang untuk mahasiswa akan ikut program RPL dan Prodi IlmuPemerintahan sudah terdaftar 65 orang. Yang hadir mengikuti kegiatan upacara pembukaan PKKMB hari ini kurang lebih 700 orang,” ucapnya.
Tempat yang sama, Ketua Dejavato Foundation I Ketut Purwantoro mengungkapkan bahwa Dejavato Foundation bergerak di bidang sosial, budaya pendidikan.
“Dimana dapat memfasilitasi mahasiswa dan dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, penelitian, pertukaran mahasiswa di luar negeri, terbuka kesempatan bagian mahasiswa dan dosen Unsultra untuk mengikuti berbagai program kami dan terbuka kesempatan bagi Unsultra untuk menerima Volunteer dari berbagai negara luar, ” ujar Ketut Purwantoro.
“Unsultra ini merupakan mitra kami yang pertama di Sultra ini. Melihat semangat pimpinan, dosen dan mahasiswa saya yakin program internasionalisasi yang dicanangkan Rektor bisa sukses, dan pihak kami siap mendukung,” pungkasnya. (red)
