HaluoleoNews.ID, KENDARI – Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulawesi Tenggara, Rusmin Abdul Gani, menegaskan bahwa solidaritas adalah nilai utama yang harus dijunjung tinggi oleh generasi muda. Pernyataan itu ia sampaikan merespons aksi kemanusiaan yang dilakukan AMPI Sultra dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Halu Oleo (UHO) untuk membantu korban kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, Kota Kendari.
Meski tidak berada di lokasi, Rusmin memastikan AMPI tetap hadir melalui aksi nyata di lapangan. “Kami di AMPI percaya bahwa solidaritas harus menjadi napas bagi anak muda. Saat ada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, kita tidak boleh tinggal diam. Kehadiran AMPI dan mahasiswa UHO di tengah para korban adalah bukti bahwa kepedulian itu masih nyata,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, kebakaran yang terjadi pada Jumat, 14 Februari 2025, itu menghanguskan 52 rumah milik 45 kepala keluarga, menyebabkan 148 jiwa kehilangan tempat tinggal. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, meski dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik atau kebocoran gas.
Sebagai bentuk kepedulian, AMPI Sultra bersama mahasiswa UHO menyalurkan bantuan berupa pakaian layak pakai, sembako, uang tunai, serta baju koko untuk persiapan bulan Ramadan.
Wakil Ketua AMPI Sultra, Irma Ratnasari, SE., M.M., menyatakan bahwa kehadiran mereka adalah bukti bahwa para korban tidak sendiri dalam menghadapi cobaan ini.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian. Kehilangan tempat tinggal bukan perkara mudah, apalagi menjelang bulan Ramadan. Bantuan ini mungkin tidak besar, tapi kami berharap bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Irma, Kamis (20/2/2025).
Ketua HMJ Pendidikan Bahasa Inggris UHO, La Ode Muh. Zulfikar, menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam aksi sosial adalah bagian dari nilai yang harus dijunjung tinggi. “Sebagai mahasiswa, kami ingin lebih dari sekadar belajar di kelas. Kami ingin hadir dan terlibat langsung dalam membantu masyarakat,” katanya.
Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat menggerakkan lebih banyak pihak untuk ikut berkontribusi. Para korban saat ini masih membutuhkan berbagai bantuan, termasuk tempat tinggal sementara, peralatan rumah tangga, hingga dukungan psikososial bagi anak-anak yang mengalami trauma akibat musibah ini.
Reporter : Erdin Yahya
Editor : Anshar