HaluoleoNews.ID, KENDARI- Unit Pelayanan Akademik (UPA) Laboratorium Terpadu Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Unit Pelayanan Akademik (UPA) Laboratorium Terpadu dari Prof. Nur Arfa Yanti, S.Si., M.Si., kepada pejabat baru, Muhammad Alim Marhadi, S.Pd., M.Pd., di Aula Laboratorium Terpadu UHO, Selasa (12/8/2025).
Diketahui, sebelumnya Muh. Alim Marhadi merupakan Kepala UPA Perpustakaan UHO yang menjabat selama empat tahun lebih. Selama menjabat berbagai terobosan atau inovasi ia telah lakukan untuk kemajuan UPA Perpustakaan, diantara suksesnya Launching Elektronik library (E-Library) dan Sosialisasi E. Journal ProQuest.
Dalam sambutannya, Prof. Nur Arfa Yanti menyampaikan rasa syukur karena seluruh proses kepemimpinan telah berjalan dengan baik. Ia mengungkapkan optimisme terhadap kepemimpinan yang baru, yang dinilainya memiliki visi dan arah pengembangan yang menjanjikan.

“Harapan saya, apa pun yang sudah kita bangun bersama selama ini dapat terus dilanjutkan sehingga menghasilkan capaian yang lebih baik dibandingkan saat saya menjabat maupun sebelumnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Laboratorium Terpadu UHO saat ini telah berkembang dengan baik. Keberhasilan tersebut perlu dijaga dan ditingkatkan oleh pimpinan berikutnya, termasuk menyelesaikan program-program yang belum tuntas. Salah satu target utama yang ditekankan Prof. Nur Arfa Yanti adalah pencapaian sertifikat International Organization for Standardization (ISO) 17025 pada tahun ini.
“Ini menjadi prioritas dan sangat penting untuk pengakuan kualitas laboratorium kita,” ucapnya.

Ia berharap setelah target ISO 17025 tercapai, Laboratorium Terpadu dapat dikembangkan lebih maju, berdaya saing, dan berorientasi global, sejalan dengan visi UHO menuju kancah internasional. “Saya yakin dan percaya bahwa pemimpin baru ini dapat menjalankan program selanjutnya,” katanya.
Kepala UPA Laboratorium Terpadu UHO yang baru, Muhammad Alim Marhadi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis, serta memastikan Laboratorium Terpadu tetap menjadi pusat layanan penelitian yang berkualitas.

“Kami memiliki visi dan misi yang sama untuk memajukan laboratorium ini, sehingga ke depan tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga diakui secara internasional,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa, target ISO 17025 merupakan standar penting bagi karakteristik laboratorium, dan program ini tetap akan kami kejar. “Insya Allah, kita harus bisa meraihnya. Saya yakin dengan kompetensi yang dimiliki para staf di UPA Laboratorium Terpadu, serta kerja tim yang penuh semangat, integritas, dan komitmen kebersamaan, capaian ini dapat diraih demi membawa universitas menjadi lebih baik ke depan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa, berdasarkan target yang disampaikan oleh Kepala UPA sebelumnya, Prof. Nur Arfa Yanti, sertifikasi ini diharapkan dapat diperoleh dalam waktu tiga bulan. “Mengingat dua bulan telah berlalu, berarti kita memiliki waktu hingga September untuk menyelesaikannya. Saat ini, terdapat 27 item yang perlu diperbaiki. Item-item tersebut sebenarnya tidak sulit dikerjakan, asalkan ada keseriusan dan komitmen penuh,“ ungkapnya.
“Saya berkomitmen untuk melanjutkan program ini, sekaligus melakukan inovasi agar kinerja laboratorium semakin baik. Saya menyadari bahwa amanah ini bukan hal yang ringan, namun juga bukan sesuatu yang mustahil untuk dijalankan. Dengan semangat kebersamaan, dukungan pimpinan, para kepala unit, teknisi, analis, dan seluruh staf, saya optimis pengembangan laboratorium akan berjalan lebih baik di masa mendatang,” tutupnya. (Red)