HaluoleoNews.ID, KENDARI- Membanggakan! Satu lagi torehan prestasi yang diukir mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO). Terbaru, fakultas besutan Dr. Herman ini mengantarkan tiga mahasiswanya yang tergabung dalam Tim Delegasi Komunitas Peradilan Semu (KPS) FH berhasil memperoleh juara I diajang Surat Dakwaan Dies Natalis Ke-XI Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta baru- baru ini.
Adalah, Valentino Claus P (angkatan 2021), Ananda Kamilah Lamima (angkatan 2021), dan Faradillah Dwi Cahyani (angkatan 2022).
Wakil Dekan (WD) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FH UHO, Laode Sirjon mengapresiasi dan bangga atas capaian yang diraih mahasiswanya yang meraih juara I diajang Surat Dakwaan Dies Natalis Ke-XI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta baru- baru ini.
Ia menjelaskan, torehan tersebut tidak datang begitu saja, melainkan melalui tahapan panjang dimulai sejak awal April lalu dan berakhir pada awal Juni 2023, dan itu memang membutuhkan konsentrasi yang cukup banyak.
“Sebelumnya kami Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) mempunyai tiga delegasi. Dan Alhamdulillah tiga- tiganya masuk 5 besar menjadi finalis, dan yang keluar sebagai juara I adalah mahasiswa Tim ke-39 saat itu,” ujarnya yang juga sebagai Wakil Ketua BEM FH UHO periode 2005/2006, Senin (5/6/2023).
Ia menuturkan, pembinaan mahasiswa di FH UHO ini dimulai sejak semester I melalui Mata Kuliah (Makul) Kokurikuler, didalam Makul itu diajarkan bagaimana mahasiswa itu dibimbing untuk memiliki minat dan bakat sesuai dengan skill atau keahlian meraka. Dimana ada yang minat olahraga, tumbuhkan minat Konstitusi Peradilan Semu (KPS), dan tumbuhkan minat kajian ilmiah serta lainnya.
Ditambah, saat Lembaga Semi Otonom (LSO) atau lembaga mahasiswa yang berfungsi mengembangkan keterampilan dan minat khusus, menyelenggarakan iven- iven. Sebagai pengurus disanalah kemudian mereka (LSO) merekrut mahasiswa menjadi pengurus LSO. Terdapat 5 LSO yang aktif di FH Perguruan Tinggi Negeri terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.
Adalah, LSO KPS, Komunitas Analis Hukum, Pusat Kajian Konstitusi, Mahasiswa Pecinta Musala (MPM), lembaga Seni Hukum. Setelah mahasiwa masuk LSO, kemudian akan dibagi bidang- bidang kajian yang akan mereka ikuti didalam perlombaan baik ditingkat regional, nasional, bahkan internasional.
“Jadi prosesnya itu sejak semester I masuk dalam LSO mereka digembleng untuk mengikuti lomba- lomba sesuai dengan program keahlian mahasiswa tersebut,” ucapnya yang juga tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Sambung dia, kalau melihat torehan prestasi mahasiswa FH UHO kebelakang, cukup banyak telah menjuarai kompetisi baik tingkat regional maupun nasional di 2 tahun terakhir. Tercatat tahun 2020- 2021, 2021- 2022 itu memang hampir tidak ada kegiatan yang berjalan akibat imbas Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), nanti tahun 2022- 2023 berjalan baru ada lomba- lomba yang diselenggarakan secara offline.
“Jadi kami itu untuk peradilan semu seingat saya 2018 silam menjadi juara II di Universitas Udayana Bali, kemudian 2018 juga kami juara Kompetisi Peradilan Semu Gebyar Konstitusi di Mahkamah Konstitusi di Makassar, kemudian 2019 kami mempertahankan juara nasional Gebyar Konstitusi di Piala Mahkamah Konstitusi. Nanti 2023 ini baru kemudian mengukir prestasi, lagi” ungkapnya.
Sebelumnya juga, sudah ada dari komunitas analis hukum yang juara I lomba debat karya ilmiah, kemudian ada mahasiswa dari FH UHO cabang karate yang meraih medali perunggu tingkat internasional. Ia berharap. capaian prestasi yang baru didapatkan mahasiswa ini tidak lantas berpuas diri karena masih banyak lomba- lomba yang mereka siapkan sebagai delegasi.
Mengingat, masih ada 5 sampai 6 lomba yang akan diikuti mahasiswa FH UHO, diantaranya peradilan semu, maupun kajian institusi. Sehingga, mereka senantiasa bersemangat, memotivasi diri untuk terus berprestasi untuk membanggakan FH dan UHO secara umum.
Sementara itu, Ketua Delegasi KPS FH UHO, Valentino Claus P mengungkapkan, dirinya sangat senang tim yang dibawahnya dapat memenangkan perlombaan penulisan surat dakwaan yang diadakan KPS UIN Sunan Kalijaga, karena memang setelah puasa gelar selama 2 tahun akhirnya KPS FH-UHO berhasil menjuarai lagi perlombaan di kancah nasional.
“ saya berharap, dengan hasil yang kami terima ini dapat membangkitkan semangat teman-teman anggota KPS FH UHO untuk berprestasi baik di kanca regional ataupun nasional, ini bukanlah akhir dari perjuangan kami melainkan awal dari perjuangan kami dan insya Allah akan ada lagi juara juara selanjutnya yang akan kami persembahkan untuk KPS Fakultas Hukum (FH) UHO dan Fakultas Hukum universitas Halu Oleo (UHO),” pungkasnya.
Diketahui, dari 40 tim delegasi yang berlaga di Kompetisi Surat Dakwaan Dies Natalis ke- XI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ada beberapa tim yang disegani oleh Tim Delegasi KPS FH UHO, yakni diantaranya Tim Delegasi KPS dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Udayana, Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Namun Ketua KPS FH UHO, Farid menyampaikan, bahwa Tim Delegasi KPS FH UHO untuk tetap optimis berlomba dan jangan menyerah. (red)
