Tim Pengabdian Masyarakat FF UHO Edukasi Pemanfaatan Toga untuk Penyakit Hipertensi dan Hiperlipidemia di Desa Soropia

HaluoleoNews.ID, UNAAHA- Dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat, Tim Pengabdian kepada masyarakat Fakultas Farmasi (FF) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Penyakit Hipertensi dan Hiperlipidemia di Desa Soropia, Kec. Soropia, Kab. Konawe, pada Sabtu (14/10/2023).

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Ruslin, M.Si mengatakan, bahwa peningkatan kesehatan masyarakat masih menjadi fokus yang harus terus ditingkatkan untuk mencegah dan menanggulangi timbulnya penyakit di lingkungan keluarga, kelompok, dan masyarakat.

Tingginya angka kejadian hipertensi dan hiperlipidemia di kalangan masyarkat dapat meningkatkan kejadian kerusakan organ pada tubuh diantaranya otak, jantung, ginjal, mata dan pembuluh darah, serta yang paling parah dapat menyebabkan kematian.

Ia menuturkan, hipertensi erat hubungannya dengan hiperlipidemia, karena kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh merupakan faktor utama penyebab tingginya tekanan darah. Kelebihan kolesterol dapat menyebabkan terjadinya penyempitan dan pengerasan dinding pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol atau sering disebut dengan istilah aterosklerosis.

“Meningkatnya kadar kolesterol dalam darah mempunyai hubungan dengan aterosklerosis terutama pada usia 30-40 tahun. Kadar kolesterol akan meningkat hingga mencapai 260 mg/dL maka angka kejadian aterosklerosis juga akan meningkat 3-5 kali lipat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, untuk mencegah meningkatnya tekanan darah dan peningkatan kadar kolesterol dapat dilakukan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Solusi lainnya adalah dengan mengkonsumsi tanaman herbal yang dapat menurunkan dan menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh.

Tanaman herbal atau obat sangat banyak disekitar masyarakat atau dapat dibudidayakan dirumah atau biasa disebut TOGA. TOGA memiliki banyak khasiat medis dan sangat mudah untuk ditanam dan dibudidayakan, misalnya dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong serta melalui polybag yang diletakkan di depan rumah.

“Melalui hal ini akan memunculkan dua manfaat yang besar, yakni bagi daya tahan tubuh masyarakat dari sisi kesehatan serta bagi perbaikan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Sosialisasi pemanfaatan TOGA ini diharapkan dapat mengurangi angka kejadian hipertensi dan hiperlipidemia. Dalam pelaksanaan Sosialisasi, terlihat antusiasme yang tinggi masyarakat Desa Soropia, Kec. Soropia, Kab. Konawe saat menerima materi edukasi oleh narasumber Dosen Farmasi UHO.

Antusiasme masyarakat dilihat dari pertanyaan yang diajukan mengindikasikan rasa ingin tahu masyarakat terkait pemanfaatan tanaman-tanaman seperti rimpang (jahe), bawang putih, seledri, alpukat, wortel dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kejadian hipertensi dan hiperlipidemia.

Selain itu juga sambung dia, masyarakat sangat menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut sebagai salah satu kegiatan positif di kalangan masyarakat. (red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News    

Baca Juga

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *