Tingkatkan SDM Pariwisata, Puluhan Stakeholder Unsultra Mengikuti Pelaksanaan Sertifikasi dari LSP Pramindo

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Sebanyak 50 peserta baik dosen, alumni dan mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mengikuti pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama dari Bank Dunia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramuwisata Indonesia (Pramindo), di Gedung WTC Unsultra, Minggu (18/6/2023).

Dalam sambutannya, Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric mengucapkan terimakasih kepada LSP Pramindo dan Ketua Tempat Uji Kompetensi (TUK) Universitas Halu Oleo (UHO) yang sudah bersama- sama dengan Unsultra untuk dapat meningkatkan dan mewujudkan SDM yang berkualitas dibidang ekowisata. Guna menjadi pemandu- pemandu wisata yang unggul dan tangguh.

Ketua LSP Pramindo membawakan Bimtek sebelum Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata.

Mengingat, sambung orang nomor satu di Unsultra ini, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini merupakan masa kini dan masa depan Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa , perlu dukungan dan peran semua pihak untuk mengambil bagian dalam rangka optimalisasi pemanfataan  dan peningkatkan nilai tambah serta distribusi nilai tambah kekayaan sumber daya alam yang ada secara berkelanjutan.

Sultra dikenal tidak hanya kaya akan sumber daya mineral tetapi juga memiliki keindahan alam dan sebagai destinasi wisata yang terbaik sehingga peningkatan kualitas SDM dibidang ekowisata seperti kegiatan asesmen hari ini adalah sungguh tepat dan penting. Kegiatan ini terlaksana berkat komunikasi dan koordinasi yang terjalin dengan baik antara Unsultra dengan UHO melalui Ketua Uji Kompetensi UHO dan LSP Pramindo.

Para Tim Penguji LSP Pramindo.

Kedepan beber Rektor Unsultra tiga periode ini, dirinya berharap adanya inovasi dalam pengambangan potensi pariwisata di Sultra antara lain misalnya pengembangan Agromarinekowisata, agrowisata berbasis digital karena kita memiliki komoditi unggulan seperti kakao dan sagu  dan lain sebagainya. Sudah saatnya kita bangkitkan pariwisata di daerah ini sehingga benar-benar bisa menjadi mesin perekonomian agar terwujudkan peningkatan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu inovasi yang perlu dilakukan antara lain bagimana menjadikan kegiatan pengembangan komoditi unggulan kakao yang memiliki kualitas yang sangat baik mulai dari hulu sampai hilir, sebagai bagian paket  kunjungan wisata potensial dan meingkatkan pendapatan serta mensejahterahkan masyarakat.

Peserta Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata.

“Saya ingin menantang para  peserta sertifikasi kompetensi SDM Pariwisata ini, ketika mereka sudah kompeten dan sudah mengantongi sertifikasi bagaimana memajukan dan mengembangkan destinasi pariwisata yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) serta mampu menunjukkan peran dan tanggung jawab nyata kepada daerah bangsa, negara, masyarakat dan daerah yang kita cintai ini, khususnya melalui pembangunan pariwisata” ujarnya.

Selain itu dirinya akan berusaha melakukan komunikasi dengan berbagai pimpinan PT khususnya dengan Rektor UHO, Pemerintah Daerah (Pemda) dan para pihak agar ada tindak lanjut atau aksi nyata terutama adanya kolaborasi Akademisi, government atau pemerintah, masyarakat, dan media untuk bersama-sama menggelorakan dan menggerakkan pariwisata di Sultra ini.

Suasana Robert A. Moningka memberikan pengarahan kepada peserta Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata.

“Kita berharap SDM Pariwisata yang kompoten akan mampu memberikan dukungan agar pengembangan pariwisata di Sultra menjadi salah role model atau teladan,” Ujarnya.

Sementara itu, Ketua LSP Pramindo, Mangun Winata, S.Sos mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini berkat kerjasama dari Rektor Unsultra dan Ketua TUK UHO yang sudah mencurahkan perhatiannya untuk kemajuan pariwisata yang ada di Sultra terutama Kota Kendari. Kendari atau Sultra merupakan salah satu destinasi yang super prioritas yang sangat indah yang bisa disebut sebagai miniatur dari Indonesia. Sultra juga mempunyai banyak suku dibandingkan yang berada di Provinsi Jawa, dimana setiap kabupaten memiliki budaya yang berbeda.

Suasana Wuryanti memberikan pengarahan kepada peserta Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata.

“Berbahagialah Sultra menjadi salah satu destinasi super prioritas, disamping mempunyai Sumber Daya Alam (SDA) tambang nikel yang luar biasa untuk perekonomian Indonesia. Disamping itu, pemerintah ingin SDM di Sultra ini mampu mandiri. Untuk itu pemerintah membuat standar- standar kompetensi serta membuat skala prioritas guna membangun SDM pariwisata di Sultra,” tuturnya.

Ia berpesan, kepada peserta kegiatan untuk bersama-sama membangkitkan SDM Pariwisata yang ada di Kendari. Dimulai dengan mengenal apa itu standar kompetensi kerja nasional Indonesia yang dibawah oleh Tim Asesor dari LSP Pramindo.

Beber dia,  dimana tugas mereka (tim asesor) membantu para peserta didalam mengumpulkan bukti- bukti. Kalau dijalankan dengan baik sesuai standar yang sudah ditetapkan, yakin dan percaya peserta akan kompeten seusai standar yang diinginkan.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Dr. Baru Sadarun, S.Pi., M.Si menambahkan, acara ini terselenggara atas kerjasama dari Rektor Unsultra, LSP Pramindo dengan stakeholder terkait di Sultra. Kegiatan ini diikuti oleh unsur berbagai stakeholder di Sultra, tes ini sudah keempat kalinya. Pertama, kedua, dan ketiga dilaksanakan di UHO, dan tes keempat ini di Unsultra yang berjumlah 50 orang sehingga total semuanya berjumlah 200 orang.

Saat Agnes Wirdayanti melakukan pengujian kepada salah satu peserta Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata.

“Khusus yang diselenggarakan di Unsultra, lebih didominasi oleh stakeholder yang ada disini, dalam hal ini dosen, alumni dan mahasiswa. Tentu saja kegiatan ini sangat relevan sekali dengan kondisi di Sultra, dimana Sultra mempunyai potensi yang sangat besar sekali dan ini perlu di dukung oleh kompetensi perangkat atau pimpinan , pelaku usaha stakeholder jga lainya yang ikut atau tertarik dalam pengembangan pariwisata,” ungkapnya yang juga menjabat sebagai Ketua TUK UHO.

Diketahui, Tim Asesor yang melakukan sertifikasi kompetensi SDM Pariwisata dari LSP Pramindo, adalah Mangun Winata, Agnes Wirdayanti, Wuryanti, Roni Gustian, Krisanti Kurniawan, dan Robert A. Moningka. (Red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *