UHO dan YSKI Teken MoU

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Universitas Halu Oleo (UHO) melakukan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Strategi Konservasi Indonesia (YSKI). Tentang konservasi berbagai Sumber Daya Alam (SDA) di Sulawesi Tenggara (Sultra) agar berkelanjutan, diantaranya  SDA Kelautan, Kehutanan dan SDA Perkebunan, bertempat di Aula Rektor, Selasa (9/5)

Turut hadir, Rektor UHO, Wakil Rektor (WR) IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Kepala Puslit Pengembangan Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil dan Kepala Puslit Pengembangan Mangrove. Selanjutnya, Direktur YSKI, Program Manager YSKI, NRE YSKI, dan CSF Global Communication Manager.

Rektor UHO, Prof Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, bahwa MoU ini nantinya lebih banyak fokus membahas bagaimana menyelamatkan lingkungan yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra). Sambung dia, UHO akan berkerjasama dengan siapa saja untuk kebaikan bersama dan kebaikan daerah yang berada di Bumi Anoa.

Ketika MoU ini sudah berjalan, beber dia, Pusat Penelitian (Puslit) Pengembangan Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil bersama Puslit Pengembangan Mangrove ini akan lebih banyak berkomunikasi dengan pihak YSKI. Ditambah, nantinya akan ada penelitian, desiminasi, dan pelatihan yang semuanya berkaitan dengan konservasi lingkungan yang ada di Sultra.

Ia menuturkan, apalagi memang UHO dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra saat ini sangat konsen dengan bagaimana penyelamatan SDA, diantaranya Kehutanan, kelautan  dan pengembangan mangrove di pinggir- pinggir pantai. Mengingat 74% wilayah Sultra ini adalah laut, 26% adalah daratan.

“Jadi memang kami sangat konsen dengan itu (SDA). Saya sebagai rektor sangat mendukung MoU ini, mudah- mudahan kerja sama ini bisa menciptakan penyelamatan lingkungan dan dapat melestarikannya,” ujarnya.

Sementara itu, Country Director YSKI, Mubariq Ahmad mengungkapkan, bahwa MoU ini adalah permukaan dari mengeksplorasi kerja sama antara YSKI dengan UHO. Sampai saat ini memang, belum ada program- program yang kongkrit tetapi ini pembukaan menuju kesana.

“Insya Allah melalui  MoU ini, kita dapat mengeksplorasi kerja sama dalam 2 bidang utama. Adalah implementasi ekonomi biru(Pemanfaatan sumber daya laut yang berwawasan lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan mata pencaharian sekaligus pelestarian ekosistem laut) dan Mining Calculator. Istilahnya untuk mengurangi dampak- dampak negatif dari perusahaan yang mengeksplorasi tambang di Sultra,” ucapnya.

Tentunya, beber dia, perlu dipahami lebih baik, diteliti lebih lengkap untuk kemudian bisa diusulkan perbaikan- perbaikan melalui kebijakan- kebijakan kepada pemerintah baik ditingkat lokal maupun nasional.

“Melalui kerja sama ini, kita harapkan UHO bisa berada di depan dan kita datang untuk mendukung kegiatan- kegiatan yang dilakukan. Insya Allah dengan kerja sama ini kita bisa sama- sama berkontribusi bagi pemanfaatan SDA di Sultra,” pungkasnya. 

 

Reporter : La Ode Hamid

Editor      : Anshar

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *