HaluoleoNews.ID, KENDARI- Tempat Uji Kompetensi (TUK) Universitas Halu Oleo (UHO) berkerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramuwisata Indonesia (Pramindo) menggelar Uji Kompetensi Manajement Services For Certification of Tourism Human Resources, bertempat di Aula Pascasarjana UHO, sejak 12- 15 Juni 2023.
Turut dihadiri, diantaranya Rektor UHO yang diwakili Wakil Rektor (WR) I, Dr La Hamimu; Ketua TUK UHO, Dr. Baru Sadarun, S.Pi., M.Si; Ketua LPS Pramindo beserta tim, dan ratusan peserta uji kompetensi.
Dalam sambutannya, Rektor UHO yang diwakili WR I, Dr La Hamimu mengatakan, bahwa Uji Kompetensi ini merupakan bagian penting bagi kampus hijau itu, apalagi saat ini UHO sendiri sedang menyusun reakreditasi untuk institusi. Sehingga kerja sama ibu dan bapak dosen yang mengikuti kegiatan ini sangat dibutuhkan.
Sambung dia, kalau semuanya sudah mempunyai sertifikasi, filenya bisa diarsipkan di Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) sebagai data kuantitatif bagi UHO, bahwa kampus yang dipimpin Prof Zamrun tersebut mempunyai dosen- dosen yang sudah lulus sertifikasi tentang tourism dan human resources.
Selain itu, Uji Kompetensi Manajement Services For Certification of Tourism Human Resources ini bisa menginisiasi terbukanya Program Studi (Prodi) Pariwisata kedepan, guna mengadaptasi berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan saat ini.
“Kita di Universitas Halu Oleo (UHO) saat ini selalu berusaha beradaptasi dan berusaha mengikuti perubahan saat ini, termaksud para dosen. Karena saya tahu juga teman- teman yang mengikuti Kegiatan ini, basic keilmuannya belum tentu tentang tourism tetapi pada akhirnya saya yakin mereka dengan niat baiknya mudah- mudahan memberikan hal positif bagi kemajuan UHO, paling tidak mengisi dan berguna bagi borang akreditasi,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua LSP Pramindo, Mangun Winata, S.Sos mengungkapkan, LSP Pramindo adalah lembaga sertifikasi khusus pramuwisata di Indonesia. Bahkan sampai saat ini, masih satu- satunya LSP Kepemanduan. Dimana Pramindo mempunyai 41 skema yang sebagian besar semuanya adalah pemandu seperti ekowisata lokal, Snorkling, Diving, Panjat Tebing, Gua, Arum Jeram, Gunung dan lainnya.
Kedepan, LSP Pramindo akan mengembangkan sesuai apa yang diinginkan pemerintah yang berdasarkan leveling. Tentunya setiap lembaga kerja akan terdata levelnya, sehingga ketika dibutuhkan segera dapat diterima oleh perusahaan- perusahaan tersebut.
“Sultra ini meruapakan rumah terindah dan cukup bagus, kalau boleh saya katakan adalah miniatur Indonesia karena walaupun 1 provinsi tetapi disini banyak pulau- pulaunya. Mari kita kembangkan pariwisata Kendari, marilah kita bersama- sama bergandeng tangan kembangkan tenaga profesional, terampil dan kompeten di Kendari agar mampu bersaing,” ucapnya.
Selain itu, Ketua Panitia Kegiatan, Dr. Baru Badarun, S.Pi., M.Si menambahkan, bahwa Sultra merupakan salah satu destinasi wisata unggulan nasional. Oleh karenanya, kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Anoa dibidang pariwisata.
Khususnya, dikompetensi keahlian snorkling, wisata lokal, dan ekowisata. Kegiatan ini atas kerja sama TUK UHO dengan LSP Pramindo.Kegiatan ini didanai langsung oleh Bank Dunia melalui program kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta difasilitasi dan didukung penuh oleh Rektor UHO.
“Praktek dari Uji Kompetensi Manajement Services For Certification of Tourism Human Resources ini dilaksanakan di Taman Pendidikan Laut Bintang Samudra. Kegiatan ini diikuti dosen, wirausaha, pemerhati, dan masyarakat umum dengan total peserta 150 orang. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (red)
