UHO Warning Pendaftar KIP Kuliah yang Berbohong Mengisi Berkas

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc mewarning atau memberi peringatan kepada pendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang berani berbohong mengisi berkas atau data beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut.

Menurut orang nomor 1 di UHO itu, walaupun pendaftar atau pelamar KIP Kuliah di UHO sudah dinyatakan lulus menerima beasiswa. Tetapi kalau dikemudian hari secara insidental atau secara kebetulan bahwa yang bersangkutan ketahuan tidak berhak mendapatkan KIP Kuliah.

Sambung dia, maka pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) itu akan mengambil sikap dan langkah tegas dengan langsung memutuskan beasiswa mahasiswa yang tidak mempunyai hak dan mengambil hak mahasiswa lain yang secara ekonomi tidak dapat lanjut di PTN.

“Pihak kampus juga akan senantiasa melakukan pengecekan kepada penerima KIP Kuliah. Makanya apabila kita ketemukan mahasiswa yang kondisi keluarganya mampu secara ekonomi tetapi menerima beasiswa ini, maka kita langsung putuskan,” ujarnya baru- baru ini.

Makanya beber dia, pendaftar KIP Kuliah di kampus hijau itu untuk senantiasa mengisi data sebaik- baiknya dan jujur. Mengingat sejak awal, UHO telah berkomitmen dan berusaha menjaring penerima KIP Kuliah dengan sangat teliti kepada mereka yang betul- betul berhak mengingat kuota beasiswa tahun ini berkurang sekitar 50% dibandingkan tahun lalu.

Hal tersebut bisa terjadi manakala universitas besar lain di Indonesia sudah mengambil beasiswa KIP Kuliah ini. Sebut dia, karena memang sekarang KIP Kuliah ini sudah tidak dipatok sama lagi, tetapi berbasis akreditasi Program Studi (Prodi) dan penyesuaian biaya hidup kota atau kabupaten penerima beasiswa tersebut.

“Jadi biaya pendidikan yang diusulkan besarannya berbeda tergantung dari akreditasi masing- masing. kalau yang Prodinya terakreditasi A, bisa sampai Rp12 juta, untuk Prodi akreditasi B bisa sampai Rp4 juta, dan Prodi akreditasi C Rp2.4 juta. Makanya dalam seleksi KIP Kuliah ini, kita akan melakukan seleksi dengan ketat dan sebaik- baiknya,” pungkasnya.

Diketahui, KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi (PT). (red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *