Unsultra Bekali Mahasiswa PGSD Sebagai Penerima PK-KM 2023 di SD Bertaraf Internasional Bali dan Makassar

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Universitas Sulawesi Tenggara  (Unsultra) salah satu Perguruan Tinggi (PT) di tanah air yang dinyatakan lolos oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) secara nasional khususnya Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebagai penerima Program Kompetensi- Kampus Merdeka (PK-KM) 2023.

Rektor Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric saat memberikan sambutan dan pembekalan kepada 30 mahasiswa peserta Benchmarking Learning Experience atau Magang di SD Bertaraf Internasional , yakni SD North Bilingual School Bali dan SD Islam Al-Azhar Makassar, pada (26/6/2023).

Kampus merah maron itu kembali menggaungkan harapannya agar proses penyelenggaraan Pendidikan Program PGSD dapat meresponi dan memfasilitasi aspirasi serta kebutuhan kekinian dan masa depan, inovasi tumbuh, dan lebih dari itu dapat memfasilitasi semangat sivitas akademika dalam merespon dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era disrupsi ini.

“Jika ini dapat ini tercapai, kita yakin lulusan PGSD Unsultra betul-betul professional, inovatif  dan mampu beradaptasi pada era disrupsi atau digitalisasi, cepat mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang layak,” ungkap Andi Bahrun.

Ia menjelaskan, program kegiatan ini merupakan implementasi kebijakan Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan magang pada mitra, khususnya mitra yang telah menjalin kerja sama dengan institusi, untuk menjaring pengalaman, dan peningkatan kualitas mahasiswa.

sehingga menjadi lulusan yang profesional sebagai tenaga pendidik dalam pengembangan media pembelajaran dan pemanfaatan teknologi dan informasi, menguasai tugas pokok dan fungsi sebagai tenaga pendidik dan peningkatan kompetensi pedagogik, kepribadian, professional dan sosial.

Ia menuturkan, kolaborasi mitra merupakan bentuk upaya untuk memperluas jaringan kerjasama dan mempertahankan hubungan baik dengan mitra untuk mengembangkan jaringan kerjasama dalam menunjang implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pengembangan kurikulum pengembangan Prodi PGSD.

Perlu adanya terobosan dalam mempersiapkan calon lulusan untuk bisa bekerja tidak hanya menjadi guru yang merupakan profil lulusan tetapi siap untuk terjun dalam dunia usaha dan dunia industri (DUDI), dan calon lulusan bisa bersaing dan bersanding dengan lulusan kampus di luar PT Sultra.

Rektor juga berpesan agar para peserta Benchmarking Learning Experience atau magang ini menjadi momentum pembuktian mahasiswa dalam mengimplementasi pendekatan interdisipliner, ke PGSDan dan memiliki wawasan yang luas serta mengasah kepedulian terhadap lingkungan Pendidikan dan sekitarnya maupun kemampuan untuk membangun komunikasi dengan peserta didik dan pengelola Pendidikan. 

“Peserta Benchmarking Learning Experience atau magang ini bukan hanya membawa nama pribadi tetapi membawa nama daerah dan almamater oleh karena itu jaga nama baik daerah dan almamater serta tunjukan kapasitas diri, kreativitas dan inovasi agar kegiatan benchmarking atau magang yang dilakakukan memberikan manfaat bagi sekolah tempat magang, bagu diri pribadi mahasiswa dan institusi PGSD serta Unsultra pada khususnya,” harap Rektor Unsultra.

Ketua PK-KM Unsultra, Dr. Hijriani, S.H., M.H menjelaskan, bahwa pelaksanaan magang bersama mitra sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan yang bersinergi kemitraan, mengadopsi perkembangan dalam sektor pendidikan, khususnya implementasi Kurikulum Merdeka dalam program Kampus Merdeka.

Sehingga dapat meningkatkan profesionalisme dan daya saing lulusan. Output dari kegiatan ini adalah peningkatkan wawasan, pengalaman, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dan dosen sebagai peserta dan pendamping benchmarking experiental learning atau magang, rekognisi mata kuliah 20 SKS  yang diberikan kepada mahasiswa serta adanya MoU dan MoA antara Program Studi PGSD dengan mitra.

Lanjut dia, peserta magang ini merupakan hasil seleksi berdasarkan CV dan hasil wawancara oleh Tim Seleksi. Peserta yang dinyatakan lolus sesuai kuota berjumlah 30 orang  yang terdiri dari 15 orang akan magang di SD Al-Azhar Makasar dan 15 orang magang di SD North Bilingual School, Singaraja Bali dengan melibatkan 4 dosen pendamping  yang sekaligus tim PK-KM Unsultra tahun 2023.

Kelompok magang SD Al-Azhar Makassar akan berangkat pada 4 Juli 2023 dan kelompok magang di SD North Bilingual School akan berangkat pada  21 Juli 2023 mendatang. Peserta magang program PK-KM ini mendapatkan bantuan biaya tiket pesawat pp dan living cost (biaya tempat tinggal, transpor lokal dan makan) selama kegiatan magang yang akan berlangsung selama 4 bulan.

“Saya berharap, para peserta magang ini menunjukkan kreativitas dan prestasi terbaik selama mengikuti program magang PK-KM ini,” pungkasnya.

 

Reporter : La Ode Hamid

Editor      : Anshar

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *