Wamenag Kunjungi Booth IAIN Kendari pada Expo PTKI II  

Pendidikan1913 Dilihat

HaluoleoNews.ID, JAKARTA-  Wakil Menteri Agama, Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si mengunjungi Booth Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dicabang lomba Karya Inovasi: Nano Teknologi dan Kesehatan pada Expo Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) yang digelar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (13/6/23).

Saat kunjungannya, Dr. H. Zainud Tauhid mendengarkan presentasi dan penjelasan yang disampaikan oleh peserta mengenai inovasi yang diciptakan yaitu desain prototipe voltammetri semi-portable pendeteksi pestisida  pemicu stunting.

“Semoga inovasi ini memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan bangsa dalam mendukung kemajuan sektor kesehatan di Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, Pimpinan Kontingen IAIN Kendari Dr. H. Herman, M.Pd  bersyukur karena karya inovasi mahasiswa IAIN Kendari mendapat perhatian dari Wakil Menteri Agama. Hal itu menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk menciptakan karya yang lebih bermanfaat di masa yang akan datang.

Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan ini menjelaskan bahwa seluruh delegasi IAIN Kendari yang berhasil lolos ke babak final akan mempresentasikan hasil karyanya di depan dewan juri pada hari Kamis, 14 Juni 2023.

”Kami berharap mereka bisa mempresentasikan karya inovasinya dengan baik sebab mereka telah diberikan pembekalan dan pembinaan untuk menghadapi persaingan yang cukup ketat pada kategori lomba karya inovasi bidang sains,” tambahnya.

Pada event ini sebanyak enam mahasiswa Tadris IPA IAIN Kendari memamerkan karyanya di dua cabang lomba yaitu Karya Inovasi Nanoteknologi dan Kesehatan yang berhasil membuat alat pendeteksi kandungan pestisida organofosfat DZN pada bahan pangan pemicu stunting.  Alat tersebut berbasis sensor voltametri semi-portable dengan menggunakan elektroda nanokomposit grafen termodifikasi logam nikel oksida (NiO) dan titanium oksida (TiO) yang banyak tersedia di Sulawesi Tenggara sebagai daerah penghasil nikel dan pasir terbesar di Indonesia.

Cabang lomba kedua yaitu Karya Inovasi Iklim Limbah dan Lingkungan dengan karya berupa hasil olahan slag nikel agar tidak mencemari lingkungan serta dapat bernilai ekonomi. Slag nikel merupakan material buangan dari pembakaran dapur listrik industri pertambangan, yang jika terus dibiarkan akan mencemari lingkungan.  Mahasiswa IAIN Kendari berhasil memodifikasi limbah slag nikel sebagai komponen elektroda yang digunakan untuk mendeteksi polutan timbal pada sumber air dan bahan pangan lain yang berasal dari alam.

Dua jenis lomba lainnya yang berhasil lolos ke babak final antara lain cabang Karya Tulis Al Qur’an dan cabang Fisika. Empat lomba tersebut diunggulkan dapat memberikan kontribusi medali bagi IAIN Kendari pada event kompetisi sains bergensi antar mahasiswa PTKI se Indonesia ini.

Sebelumnya, pada OASE PTKI pertama yang digelar di UIN Arraniry Banda Aceh, tim karya inovasi nanoteknologi IAIN Kendari berhasil meraih juara harapan II dengan mengusung riset tentang penggunaan bahan baku jeruk lokal sebagai bahan baku pembuatan handsanitizer alami di masa pandemi covid-19. (red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *