Warga Lasolo Duga Banjir Bandang Diakibatkan Peralihan Hutan Jadi Lahan Pertanian

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Derasnya curah hujan di Kota Kendari akhir- akhir ini menyebabkan banjir yang cukup parah di beberapa tempat di Kota Lulo itu. Diantaranya, berada Kampung Salo dan Jalan Lasolo.

Melihat kondisi itu, banyak yang menduga banjir di Kendari diakibatkan intensitas curah hujan besar, kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarang sampai peralihan hutan menjadi lahan pertanian.

Salah satu warga yang menjabat sebagai Rukun Tetangga (RT) 18 Kel. Sodoha, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, Anakia menduga bahwa banjir bandang yang dialami warganya diakibatkan karena kondisi hutan dikawasan itu sudah di jamah untuk dialihfungsikan menjadi lahan pertanian.

“Banjir ini, diakibatkan karena memang kawasan hutan diatas sana (Jalan Lasolo, Kel. Sanua, Kec. Kendari Barat, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari) sebagian sudah dialihfungsikan menjadi lahan pertanian,” ujarnya.

Tercatat selama bermukim di Jalan Lasolo, bebernya, banjir bandang yang baru- baru ini terjadi diklaim sebagai banjir yang terbesar. Bagaimana tidak, lebih dari satu rumah warga tersapu bersih oleh derasnya air luapan kali di daerah itu.

Sehingga katanya, setiap hujan mengguyur Kendari khususnya di Jalan Lasolo dirinya dan warga sekitar merasa was- was. Dengan kejadian itu, pihaknya masih menunggu kebijakan yang lebih komprehensif yang bisa menyelamatkan masa depan warga dari bencana banjir seperti ini.

“Artinya, dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan terkait pengentasan bencana banjir ini. Tentu kita tidak merasa was- was lagi, apabila terjadi hujan lagi,” pungkasnya. (red)

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *