Wujudkan Persatuan Indonesia Jelang Pemilu, UM Kendari Bersama Stakeholder Menggelar Seminar Potensi Kerawanan dalam Tahun Politik 2024

Pendidikan1695 Dilihat

HaluoleoNews.ID, KENDARI- Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari bersama Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra dan Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra menggelar seminar Potensi Kerawanan Dalam Tahun Politik 2024, bertempat di Aula Lt IV Gedung E UM Kendari, Rabu (17/5).

Bertajuk “Merawat Persatuan Indonesia dan Kerukunan antar Umat Beragama dalam Menghadapi Tahun Politik 2024”. Menghadirkan narasumber berkompeten, diantaranya Ketua Bawaslu, Iwan Rompo Banne, S.Sos., M.Si; Ketua MUI Sultra, Drs. KH. Mursyidin, M.HI; Direktur Intelkam Polda Sultra, Nanang Rudi Supriatna, SH., MH.

Selanjutnya, Ketua KPU Prov.  Sultra, Dr.  La Ode Abdul Natsir. S.E., M.Si; dan akademisi yang juga Dewan Pimpinan MUI Sultra,Dr. Muh. Alifuddin, M.Ag.

Prof. Dr. Ir. H. Muh. Nurdin, M.Sc, IPU., ASEAN Eng.

Dalam sambutannya, Rektor UM Kendari, Prof. Dr. Ir. H. Muh. Nurdin, M.Sc, IPU., ASEAN Eng mengatakan, bahwa UM Kendari senantiasa membuka ruang kemitraan untuk kemajuan Indonesia khususnya Sultra.

Ia mengungkapkan, MUI diharapkan dapat terus berkiprah dan berkhidmat untuk kepentingan dan kebutuhan umat, sesuai dengan Visi-Misi dan Peran Kelembagaan yang dimiliki oleh MUI.

“Kegiatan seminar potensi kerawanan pemilu 2024 yang digelar MUI ini tidak lain untuk mencegah terjadinya berbagai kerawanan-kerawanan yang berpotensi akan terjadi dalam masa pemilihan.  Dengan itu MUI Sultra mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam rangka terciptanya pemilu yang baik dan damai,” ujarnya yang juga Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Sultra.

Drs. KH. Mursyidin, M.HI.

Kegiatan ini juga dihadiri, Dewan Penasehat,  Dewan Pembina, Dewan Pimpinan, Komisi dan Seluruh Pengurus MUI Sultra, berbagai Organisasi Pemuda,  Siswa-siswa SMA di kota Kendari serta masyarakat umum.

Sementara itu, Ketua MUI Sultra, Drs. KH. Mursyidin, M.HI berharap, tidak ada perpecahan di masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Sebut dia, masyarakat harus menjaga toleransi antar umat beragama.

Ia juga berharap, agar memberikan haknya pada Pemilu mendatang. Jangan menjadi Golongan Putih (Golput), dalam agama diatur untuk turut memilih pemimpin.

Salah satu peserta seminar yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Direktur Intelkam Polda Sultra, Nanang Rudi Supriatna, SH., MH menambahkan, untuk menjaga perdamaian di negeri ini dibutuhkan satu sama lain merangkul dan saling menghargai satu sama lainnya.

“Kami dari pihak kepolisian selama ini, selalu menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga. Dengan tujuan, yakni merawat perdamaian di negeri khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra),” pungkasnya.

Reporter : La Ode Hamid

Editor      : Anshar

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *