HaluoleoNews.ID, KENDARI- Berkat Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank Sultra. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Manajemen, Program Pascasarjana (PPs) Universitas Halu Oleo (UHO), Erdin Yahya berhasil meraih gelar Magister Manajemen (M.M) di kampus hijau itu (sebutan untuk UHO) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang hampir sempurna 3,88 atau dengan predikat pujian (Cumlaude).
Erdin Yahya mengikuti wisuda periode Juli- Oktober 2024 atau tepatnya, pada 6 November lalu bersama 1.103 wisudawan yang tersebar di 14 fakultas dan 1 PPs. Erdin anak dari pasangan bapak Mansa, S.Pd dan ibu Saadiah ini menyelesaikan pendidikan di kampus yang dipimpin Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si itu dengan lama studi 2 tahun.
Torehan prestasi itu diatas rata- rata IPK dan rata- rata lama studi PPs UHO, yakni 3,79 dan 2,5 tahun. Sebelumnya Erdin mengambil Judul Tesis tentang “Pengaruh Beban Kerja Psikologi dan Beban Kerja Fisik Terhadap Komitmen Organisasi Dimediasi oleh Cyberloafing pada Karyawan Kantor Bank Sultra”.
Dengan pembimbing I, Dr. Hj. Patwayati, S.E., M.Si, dan Pembimbing II, Dr. Eliyanti A. Mokodompit, S.E., M.Si. Kepada media, Erdin Yahya mengatakan, bahwa penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak beban kerja psikologis dan fisik terhadap komitmen organisasi karyawan serta perilaku cyberloafing.
Secara khusus, penelitian ini mengkaji pengaruh beban kerja psikologis terhadap komitmen organisasi karyawan, pengaruh beban kerja psikologis terhadap cyberloafing, pengaruh beban kerja fisik terhadap komitmen organisasi karyawan, pengaruh beban kerja fisik terhadap cyberloafing karyawan, pengaruh cyberloafing terhadap komitmen organisasi karyawan.
Serta peran cyberloafing dalam memediasi hubungan antara beban kerja (psikologis dan fisik) dengan komitmen organisasi karyawan. Dimana, temuan penelitian menunjukkan beban kerja psikologis memiliki pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan. Beban kerja psikologis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku cyberloafing.
Lanjutnya, beban kerja fisik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan. Beban kerja fisik memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku cyberloafing. Cyberloafing memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap komitmen organisasi karyawan. Pengaruh beban kerja psikologis terhadap komitmen organisasi sepenuhnya dimediasi oleh cyberloafing. Pengaruh beban kerja fisik terhadap komitmen organisasi sebagian dimediasi oleh cyberloafing.
“Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun beban kerja psikologis dapat mendorong cyberloafing dan menurunkan komitmen organisasi, beban kerja fisik justru memperkuat komitmen karyawan baik secara langsung maupun melalui pengurangan cyberloafing. Oleh karena itu, intervensi untuk mengurangi cyberloafing diperlukan guna memitigasi dampak negatif beban kerja psikologis terhadap komitmen organisasi,” ujar Erdin kepada media ini, pada Sabtu (30/11/2024).
Selain itu, Erdin mengucapkan terima kasih kepada pihak bank yang dinahkodai Abdul Latif itu, karena memberikan pelayanan yang sangat baik dan memudahkan dirinya melakukan penelitian. Sehingga berkat Bank Sultra, dirinya bisa meraih gelar Magister Manajemen (M.M) yang dicita-citakan sejak lama.
“Semoga Bank Sultra semakin jaya, dan terus maju dan berkembang, serta memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabahnya,” ungkapnya singkat.
Sementara itu, sebelumnya Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Ac mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/wisudawati, orang tua, wali, dan keluarga wisudawan/wisudawati, atas keberhasilan yang diraih oleh putra, putri, atau suami, atau istri bapak atau ibu sekalian.
Prof Zamrun menuturkan, dengan gelar akademik yang berhasil disandang para wisudawan dan dengan kompetensi yang diraih, pihaknya mengharapkan lulusan UHO akan menjadi pejuang serta pelopor dalam menghadapi kehidupan yang berorientasi pada nilai-nilai luhur dalam mengamalkan ilmu yang dimiliki, menapaki karir dan kembali ke tengah masyarakat, serta memberikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa dan negara.
“Wisudawan-wisudawati yang saya banggakan, hadirin yang saya hormati, Wisudawan-wisudawati yang memakai selempang dengan tulisan “Cumlaude”khusus yang memiliki IPK mulai 3,50. Wisuda bukanlah akhir untuk berhenti belajar, namun sebaliknya ilmu yang sudah anda dapatkan di kampus ini digunakan untuk kemaslahatan umat manusia dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan,” ucap orang nomor 1 di UHO itu saat membawakan sambutan.
Sambung Prof Zamrun, gunakan Ilmu yang didapat sebagai bekal dalam berkompetisi di dunia kerja dan menghadapi perubahan dunia yang begitu cepat. Belajar merupakan peristiwa mental, proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan ketulusan hati untuk diniatkan membantu sesama.
“Kami berharap kepada wisudawan semua bisa sukses dalam kehidupan, untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Untuk itu, siapkan dan pantaskanlah diri anda sebelum kesempatan itu datang. Bekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai, agar anda bisa lebih baik, selalu kreatif, inovatif dan adaptif terhadap pembaruan dan mampu menyesuaikan diri dari berbagai tantangan dan keadaan yang kurang mendukung,” pungkasnya. (red)
Alhamdulilh, smoga ilmunya bermnfaat. Aamiin