HaluoleoNews.ID, KENDARI- Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Wilayah IX- C Sulawesi Tenggara (Sultra) mengatakan, bahwa Aptisi sadar memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kemajuan serta kesejahteraan masyarakat.
“Kami punya mimpi menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) unggul, kami juga punya mimpi tidak ada anak- anak yang tidak kuliah dan masyarakat miskin diatas bumi yang kaya Sumber Daya Alam (SDA),” ujarnya belum lama ini.
Ia menuturkan, pihaknya sadar bahwa kunci sukses di era disrupsi adalah adaptasi, inovasi, kolaborasi dan digitalisasi. Dirinya juga sadar PTS saat ini menghadapi tantangan yang makin berat, karena harus meningkatkan kualitas sebagaimana telah ditetapkan pemerintah untuk memenuhi tuntutan zaman.
Dinamika kecepatan perubahan ilmu dan teknologi di era saat ini menuntut PTS untuk selalu bertransformasi. Berbagai masalah yang dialami dan dihadapi PTS antara lain input Mahasiswa baru, Sarana Prasarana (Sapras), mutu penyelenggaraan, akreditasi, indikator kinerja utama (IKU) dan pembiayaan serta lainnya.
“Oleh karena itu, PTS harus solid dan bersatu dalam berjuang menyelesaikan masalah yang ada, tetapi dukungan dan bantuan Pemda, legislatif dan para pihak. Kami yakin dan percaya jika Perguruan Tinggi (PT) wilayah Sultra maju akan berkontribusi pada kemajuan daerah ini,” ucapnya.
Antara lain, daerah ini akan dibanjiri anak- anak tamatan Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) yang cerdas dan memiliki pendapatan menengah keatas, sehingga menjadi mesin penggerak ekonomi baru di daerah ini. Terlebih daerah ini kaya akan SDA dan juga merupakan daerah masa kini dan masa depan Indonesia.
“Kembali saya menegaskan, semoga keberadaan Aptisi bisa menyatukan seluruh potensi yang ada. Guna kemajuan dan daya saing institusi PTS l, daya saing daerah, kesejahteraan masyarakat dan untuk Indonesia maju,” pungkasnya. (red)