HaluoleoNews.ID, KENDARI- Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof. Dr. Ir. H. Andi Bahrun, M.Sc., Agric mengatakan, bahwa diera disrupsi saat ini Perguruan Tinggi Swasta (PTS) harus mampu beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. i
Disatu sisi sambung dia, PTS masih menghadapi masalah dan tantangan seputar Sarana Prasarana (Sapras), kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan sebagainya. Untuk itu, PTS masih membutuhkan perhatian dari berbagai pihak baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan swasta.
“Oleh karena itu sekali lagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan berbagai keragaman Sarana Prasarana (Sapras), ada yang maju dan ada yang belum maju. Tidak ada kata lain, harus bergandengan tangan untuk berkolaborasi,” ujarnya baru- baru ini.
Selain itu kata Prof Andi, sebagai Ketua Aptisi tentu dirinya tidak henti-hentinya selalu mengajak PTS untuk maju bersama menyatukan diri bagaimana mengambil peran didalam peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan. (red)
