HaluoleoNews.ID, KENDARI- Guna meningkatkan peran Kader Institusi Masyarakat Perkotaan (IMP), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Kendari melaksanakan Temu Kader yang berlangsung di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Selasa (29/8/2023).
Kepala Dinas P2KB Kendari, Andi Dadjeng mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dan tepat untuk menurunkan angka stunting, khususnya pada program Bangga Kencana yang berfokus untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
“Tujuan pertemuan ini memberikan motivasi kepada kader dalam menggalakkan program Bangga Kencana di Kota Kendari,” kata dia.
Andi Dadjeng berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas P2KB bersama Kader IMP dapat makin bersinergi dalam menurunkan angka stunting di Kota Kendari.
Kegiatan ini, dihadiri oleh Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu didampingi Asisten Satu Setda Kota Kendari Amir Hasan.
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, mengingatkan mengenai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang menjadi fokus Dinas P2KB saat ini.
Perlu diketahui, angka stunting di Kota Kendari tahun 2022 mengalami penurunan dari 24 persen di tahun 2021 dan turun sebesar 4,5 persen pada tahun 2022.
“P2KB Kota Kendari saat ini tidak hanya bertugas untuk mengendalikan laju penduduk, melainkan diberi tugas tambahan melalui Perpres, bagaimana angka stunting bisa diturunkan atau dikendalikan. Syukur Alhamdulilan berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), maka angka stunting di Kota Kendari mengalami penurunan yang sangat signifan,” jelasnya.
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga berharap di tahun 2023 angka stunting di Kota Kendari makin rendah.
Pihaknya menargetkan angka stunting di Kota Kendari di tahun 2024 mencapai target nasional sebesar 14 persen.
Hadir juga dalam acara itu, para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa/Kelurahan (PPKBD) dan Sub PPKBD. (red)