Gua Liangkabori, Pesona Wisata Sejarah Peninggalan Purba di Muna

Berita Utama, Wisata3564 Dilihat

HaluoleoNews.ID, RAHA- Kab. Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Indonesia memiliki pesona wisata sejarah peninggalan purba. Sebut saja, Gua Liangkabori yang sangat indah.

Dalam bahasa Muna,Liang artinya gua dan Kabori berarti tulisan, sehingga Liangkabori dapat di artikan gua tertulis atau gambaran.

Gua liangkabori memang terdapat banyak lukisan purba yang menegaskan gua ini sebagai peninggalan peradaban pra sejarah. Gua itu terletak di Desa Liangkabori, Kec. Lohia, Kab. Muna.

Juru pelihara gua Liangkabori, Samada mengatakan, di dalam Gua Liangkabori ini terdapat lukisan manusia, perahu, matahari, kuda, rusa, babi hutan, anjing, kalajengking, ular, lipan, dan layang-layang.

Kawasan Liangkabori memiliki luas kurang lebih satu hekter, dalamnya terdapat terowongan masuk sepanjang 80 meter serta pengambilan air.

” Selain Gua Liangkabori ,terdapat gua lainya, yaitu Gua Matanduno dan Gua sugipati. Di Gua Matanduno terdapat lebih banyak lukisan binatang bertanduk. Itulah alasan gua tersebut di beri nama motanduno. Gua ini ini tidak memiliki terowongan,” ujarnya.

Selanjutnya gua Sugipatani, tidak seperti gua lainya yang dipenuhi lukisan binatang, di gua ini hanya terdapat lukisan manusia dan layang-layang. Jumlahnya pun tak sebanyak lukisan di Gua Liangkabori dan motanduno.

Untuk mencapai kawasan gua, dari jalan poros Desa Mabolu- Kontunaga kurang lebih 6 kilometer, Sedangkan dari Kota Raha, Kab. Muna, sekitar 17 kilometer. Kondisi jalan menuju gua sekitar 80% mulus teraspal, sisanya masih dalam kondisi kurang lebih baik dan tidak teraspal.

 

Penulis : Salmia

Editor   : La Ode Hamid

Follow Publikasi Kami di Google News: Klik Haluoleo News    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *